Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM

Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
BENTENGSUMBAR. COM - Berbagai langkah terus ditempuh oleh Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Nasrul Abit dalam memajukan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ada di daerah ini. Misalnya saja dengan terus memberikan pelatihan bagi IKM melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat. 

"Kami mengacu kepada Peraturan Daerah (Perda) nomor 14 tahun 2018 tentang Rencana Pengembangan Industri Provinsi (RPIP) Sumatera Barat. RPIP ini mencakup 14 komoditi unggulan," ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumatera Barat, Asben Hendri kepada wartawan media ini, Senin, 18 Februari 2019. 


Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
Pemberian materi kebijakan dalam rangka pengembangan Produk Berbahan Baku Ikan dengan narasumber Kadisperindag Sumbar, Asben Hendri, SE, MM.

Menurut Asben Hendri, sektor industri merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam pembangunan. Sektor industri memberikan kontribusi yang cukup signifikan, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah pada berbagai komoditas yang dihasilkan.

"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terus melaksanakan revitalisasi dan penumbuhan industri unggulan, salah satunya berbasis agro. Revitalisasi itu tersebut dilaksanakan melalui program yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar," ujar Asben Hendri yang didampingi Kepala Bidang Industri Agro, Yuldhy Dharma P. 


Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
Praktek Pelatihan Diversifikasi Produk Berbahan Baku Ikan Angkatan II Hotel Grand Sari Padang Tanggal 17-20 April 2018.

Khusus untuk Bidang Industri Agro, ungkapnya, ada industri pengolahan makanan, industri pengolahan hasil laut dan perikanan, industri pengolahan kakao dan industri pengolahan gambir. "Sisanya dari 14 komoditi unggulan tersebut terletak di bidang lainnya serta UPT (Unit Pelaksana Tekns, red)," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Industri Agro Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat, Yuldhy Dharma P mengatakan, untuk memajukan industri agro ini, Disperindag Sumbar bakal mengintensifkan pelatihan bagi IKM. Tujuannya untuk mencapai target yang telah ditetapkan pada tahun 2019.


Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
Praktek Pelatihan Diversifikasi Produk Berbahan Baku Ikan Angkatan II Hotel Grand Sari Padang Tanggal 17-20 April 2018.

"Untuk industri pengolahan makanan kita akan melatih 50 IKM, industri pengolahan kakao kita juga akan melatih 50 IKM, demikian juga untuk industri pengolahan gambir akan dilaksanakan pelatihan bagi 50 IKM. Sedangkan untuk industri pengolahan hasil laut dan perikanan akan dilaksanakan pelatihan bagi 25 IKM," jelasnya. 

Selain itu, kata Yuldhy, pihaknya juga mendorong IKM untuk meningkatkan kualitas dan standarisasi. "IKM kita baru dalam tahap peningkatan kualitas. Sedangkan untuk ekspor kita harus mengacu kepada standarisasi," tukuknya. 

Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
Produk olahan IKM. 

Ia mengatakan, untuk standarisasi tadi, terkait erat dengan legalitas, sertifikasi dan perizinan, yaitu izin usaha industri. Sampai saat ini, masih ada IKM yang belum memiliki legalitas di Sumbar. 

"Kelemahan IKM kita adalah soal perizinan. Masih ada IKM kita yang belum memiliki legalitas sebagaimana disyaratkan," ujarnya.

Saat ini, kata Yuldhy, produk IKM belum ada yang diekspor, baru sebatas pengiriman melalui jasa ekspedisi. "Sebab, kalau mereka sudah melakukan ekspor, tentu yang namanya ekspor tercatat di Bea Cukai," ujarnya. 


Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
Produk olahan IKM berbahan baku ikan. 

"Makanya, pelatihan-pelatihan tadi kita gelar dengan tujuan untuk memajukan IKM, sehingga disamping meningkatkan kualitas, IKM juga mampu memenuhi standarisasi, termasuk soal sertifikasi dan perizinan," cakapnya. 

Terkait pasar produk IKM, Yuldhy mengatakan, pihaknya selalu mempromosikan melalui pameran dan misi dagang. "IKM yang sudah memenuhi syarat kita bawa mengikuti misi dagang ke luar negeri," ulasnya.


Majukan Industri Agro, Disperindag Sumbar Intensifkan Pelatihan Bagi IKM
Produk olahan IKM. 

"Kita berupaya mewadahi serta memfasilitasi pelaku-pelaku IKM agar setiap produk yang dihasilkan mampu menembus pasar internasional. Selain itu, kita juga mendorong mereka untuk melengkapi legalitas tadi," terangnya.

Mengenai bantuan pengadaan alat teknolgi yang memadai guna mendukung produksi para IKM, Yuldhy mengakui pihaknya tidak memberikan bantuan tersebut untuk tahun 2019. "Bantuan itu kan kita berikan kepada sentra-sentra IKM. Pada tahun 2018 ada kita beri bantuan peralatan, namun tahun 2019 tidak kita berikan," urainya.

(by) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »