AHY Tak Sebut Nama Prabowo di Pidato, Ini Kata Politisi PAN

AHY Tak Sebut Nama Prabowo di Pidato, Ini Kata Politisi PAN
BENTENGSUMBAR. COM -  Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpidato soal rekomendasi kepada presiden mendatang, tanpa menyebut capres yang diusung PD, Prabowo Subianto. PAN meyakini Demokrat tetap solid bersama Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.

"PD sudah jelas bersama dengan koalisi Prabowo-Sandi. Secara resmi, PD ikut mengusung pasangan ini. Kader-kader PD di lapangan juga bekerja untuk memenangkan Prabowo-Sandi," ungkap Wasekjen PAN Saleh Daulay kepada wartawan, Sabtu, 2 Maret 2019.

Dia juga tidak setuju bila dikatakan Demokrat bermain di tengah dalam Pilpres ini. Saleh juga memuji pidato AHY yang bertajuk 'Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang' itu.

"Sangat tidak produktif jika masih ada yang mengatakan PD main di tengah. Bagaimana mau main di tengah? Sejak awal pembentukan koalisi, PD sudah ikut bersama. Tidak perlu ada penafsiran dan interpretasi," ucapnya.

"Soal pidato yang disampaikan, saya kira isinya sangat baik. Bahkan jika lebih didalami, isinya sangat dekat dengan visi besar pasangan Prabowo-Sandi. Kelihatan jelas bahwa ada kesamaan visi dan perjuangan dalam koalisi yang telah dibangun," lanjut Saleh.

Juru debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno ini tak mempersoalkan mengapa AHY tak menyebut nama Prabowo soal rekomendasi kepada presiden terpilih nanti. Saleh mengatakan itu hanya urusan teknis semata.

"Itu kan hanya bagian dari cara penyampaian. Retorika yang dibangun dalam pidato itu saya kira sudah jelas arahnya. Walau tidak disebutkan secara eksplisit, semua orang bisa memahaminya," ucap anggota DPR RI itu.

Menurut Saleh, tanpa perlu disebut pidato AHY ditujukan kepada siapa, maknanya sudah jelas. Ia mengatakan, pidato tersebut diperuntukkan bagi Prabowo.

"Dari sisi koalisi dan juga isi pidato, orang pasti akan memahami bahwa pidato itu ditujukan untuk presiden yang didukung PD. Yang didukung PD kan Prabowo-Sandi. Tentulah pidato itu ditujukan untuk pasangan tersebut," sebut Saleh.

Seperti diketahui, pidato AHY semalam mengambil tema 'Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang'. Namun AHY tidak menyebut rekomendasi itu ditujukan untuk Prabowo, capres yang diusung Demokrat di Pilpres 2019.

"Presiden hasil Pemilu tahun 2019, Presiden yang diharapkan bisa terus melakukan perubahan dan kemajuan yang nyata bagi kehidupan rakyat. Partai Demokrat berpendapat bahwa hakikat pembangunan adalah kesinambungan dan perubahan. Continuity and change. Yang sudah baik lanjutkan, yang belum baik perbaiki," ungkap AHY. 

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »