Maman pun mengucapkan rasa terima kasihnya atas komitmen para relawan RELASI tersebut untuk sepenuhnya berperan aktif dalam memenangkan pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Dengan deklarasi teman-teman RELASI ini saya seakan menemukan salah satu segmen terbaik dari kalangan pesantren" kata Maman di Rumah Cemara, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 2 Maret 2019.
Di depan para relawan tersebut, Maman pun menyebut musuh utama Jokowi dan membeberkan dua kelompok yang termasuk di dalamnya. Pertama adalah orang yang membenci Jokowi, di mana salah satunya kelompok intoleran ekstrim radikal yang ingin mengganti Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Mereka ingin mengacaukan Indonesia seperti mereka mengacaukan Suriah, Libya, dan sebagainya. Mereka mengusung khilafah, dengan pembicaraan yang seolah-olah benar tapi tujuan mereka ingin menjadikan Indonesia babak belur," kata Maman.
Kelompok kedua dari musuh Jokowi itu, lanjut Maman, adalah kelompok para koruptor yang merasa terancam. Khususnya dengan rencana Jokowi untuk menarik semua uang orang Indonesia yang disimpan di luar negeri, termasuk di Swiss.
Karenanya, Maman mengaku senang bahwa pihaknya mendapat tambahan dukungan dari para anggota RELASI. Yang merupakan para alumni dari salah satu pesantren ternama dengan kualitas pendidikan yang moderat dan cemerlang seperti Pesantren Assalaam tersebut.
"Assalaam terkenal sebagai salah satu pesantren dan kelompok moderat Islam yang mengusung nilai-nilai Islam rahmatan lil'alamin dan menjunjung tinggi keberagaman. Maka kami bersyukur mendapat dukungan semacam ini," ujarnya.
Dalam acara deklarasi tersebut, turut di launching juga buku berjudul "Jokowi Apa Adanya" karangan Hery Sucipto, yang juga berperan sebagai Ketua dari kelompok relawan RELASI tersebut.
(Source: viva.co.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »