Polisi: Aksi Oknum FPI di Tebing Tinggi Sudah Direncanakan

Polisi: Aksi Oknum FPI di Tebing Tinggi Sudah Direncanakan
BENTENGSUMBAR. COM - Kapolres Tebingtinggi, Sumatera Utara AKBP Sunadi mengatakan 11 orang yang diduga oknum anggota Front Pembela Islam (FPI) yang menjadi tersangka pembuat keributan di acara harlah ke-93 Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Tebing Tinggi bukanlah aksi spontan.

“Mereka sudah merencanakan aksinya. Motifnya memang ingin mengacaukan kegiatan keagamaan (NU),” kata Susnadi saat dihubungi Beritasatu.com, Jumat, 1 Maret 2019.

Untuk diketahui kericuhan terjadi di Lapangan Srimersing, Kota Tebing Tinggi, pada Rabu, 27 Februari 2019 lalu. Sejumlah orang saat itu masuk ke lokasi acara sambil berteriak-teriak. Mereka meminta acara itu dibubarkan.

Peristiwa ricuh ini terjadi di pengujung acara sekitar pukul 11.40 WIB. Mereka juga menghasut ibu-ibu yang tengah ikut pengajian untuk berdemo membubarkan acara harlah NU tersebut.

Polisi yang ada di lokasi meminta mereka tidak membuat kegaduhan. Namun, imbauan itu tak digubris hingga akhirnya mereka digelandang ke Mapolres Tebing Tinggi.

Belakangan setelah 1x24 jam mereka dikenakan penahanan. Mereka dijerat Pasal 160 dan 175 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Salah satunya adalah seorang oknum FPI Tebing Tinggi yang juga merupakan mantan Ketua DPC FPI Padang Hilir, berisinial S alias G dan rekannya. Mereka juga berusaha masuk lokasi sambil berteriak-teriak di lokasi kegiatan.

Dalam video yang beredar di YouTube, Sunadi yang ada di lokasi, juga ikut menangkap pelaku. Salah satunya tampak mengenakan kaos #2019 ganti presiden.

(Source: BeritaSatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »