Seorang Pria Tembakkan Senjata di Masjid, Enam Orang Tewas

Seorang Pria Tembakkan Senjata di Masjid, Enam Orang Tewas
BENTENGSUMBAR. COM - Polisi bersenjata telah dikerahkan menyusul laporan penembakan yang terjadi di dalam sebuah masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Polisi mengatakan mereka tengah merespons sebuah "kejadian kritis". Beberapa sekolah ditutup dan saksi-saksi mata melaporkan adanya korban cedera.

Masyarakat di Christchurch diminta tetap berada di dalam ruangan dan melaporkan segera jika menemukan kegiatan mencurigakan kepada pihak berwenang. Seorang saksi mata yang diwawancara TVNZ mengatakan, seorang pria memasuki Masjid Al Noor dengan menenteng pistol pada pukul 13.45 waktu setempat.

"Saya mendengar suara letusan senjata api. Lalu ketika suara itu terdengar kembali, saya pun lari. Banyak jamaah sedang duduk di lantai masjid. Saya berlari ke bagian belakang masjid," kata dia.

Enam Orang Tewas

Kepolisian Selandia Baru melaporkan beberapa orang tewas dalam penembakan di dua masjid tersebut. Saksi mata menyebutkan, enam orang tewas dalam serangan itu.

Komisioner Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, mengatakan sejumlah korban tewas di sebuah masjid di Dean's Road dan satu masjid di Linwood Avenue.

"Sore ini, kami menghadapi insiden sangat serius dan tragis di pusat kota Christchurch yang melibatkan penembak aktif dan menjatuhkan sejumlah korban tewas," ucap Bush melalui video yang dilansir kepolisian Selandia Baru di Facebook.

Bush mengatakan pihaknya belum yakin mengenai kemungkinan ancaman penembakan lain di lokasi lain di area tersebut.

Penembakan dikabarkan masih berlangsung. Sejauh ini, kepolisian sudah menangkap satu tersangka dan masih memburu pelaku lainnya.

Hingga kini, belum jelas jumlah korban tewas dan terluka dalam insiden itu. Namun, sejumlah media melaporkan ada enam orang tewas, sementara saksi mata melihat banyak orang yang terluka akibat penembakan tersebut.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengecam penembakan tersebut. Dia menuturkan pelaku penembakan "tidak dapat diterima" di negaranya.

Sejumlah spekulasi menyebut para korban merupakan imigran atau pengungsi. Ardern pun menekankan bahwa mereka adalah bagian dari warga Selandia Baru."Mereka adalah kita," katanya kepada wartawan di Wellington seperti dikutip The Guardian.

Ardern turut menyampaikan duka cita terhadap para korban dan warga Christchurch.

Akibat penembakan, kepolisian mendesak seluruh warga di area pusat Christchurch tetap berada di dalam ruangan untuk sementara waktu. Sebuah sekolah juga terpaksa ditutup hingga situasi kondusif.

(Source: detik.com/sinarharapan.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »