Deretan Kejanggalan Surat Suara Tercoblos di Malaysia Diungkap Warganet #HoaxSelangor

BENTENGSUMBAR.COM - Penemuan surat suara tercoblos di Selangor Malaysia, ditanggapi pro-kotra oleh publik. Ada yang percaya namun tak sedikit pula yang menganggapnya sebagai akal-akalan.

Di Twitter, perang opini pun saling beradu. Warganet yang menganggap peristiwa itu hanya akal-akalan pun menggaungkan tagar #HoaxSelangor.

Ada sederet kejanggalan atas kejadian tersebut yang dituangkan di media sosial.

Seperti pemilik akun @Anti_Isu yang menyebut bahwa surat suara yang sah adalah yang dibubuhi tandatangan oleh petugas penyelenggara pemilu.

“Surat suara sebelum diberikan kepada pemilih terlebih dahulu harus ditandatangani oleh ketua KPPS. Pasalnya, jika tidak tertera tandatangan ketua KPPS, surat suara dinyatakan tidak sah,” tulisnya.

Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan contoh surat suara yang dikeluarkan KPU RI, surat suara yang sah yang terdapat tandatangan.

“Ini merupakan contoh surat suara yang sah digunakan pada Pilpres 2019. Pada video yang sedang viral tersebut sangat terlihat jelas ada keganjalan. Tidak ditemukan adanya tanda tangan,” jelasnya.

Sementara pemilik akun @Theopieter menganggap janggal bahwa saat terjadi penggerebekan, para pelaku malah disuruh cepat-cepat pergi.

Padahal, mereka yang mencoblosi surat surat itu sejatinya bisa menjadi saksi kunci untuk mengungkap kebenaran kasus tersebut.

“Keanehan penggerebekan..Yg di grebek nyantai, biasa aja. Yg gerebek, dengan manisnya, menyuruh kabur pelaku,” cuitnya.

Pemilik akun @JPiliyang pun tak kalah membeberkan kejanggalan dimana saat terjadi penggerebekan, orang yang mencoblosi surat suara sama sekali tak menunjukkan ketakutan.

“Yg nyoblos santai saja kayak tdk merasa terancam ada yg videokan, artinya yg merekam orang asing atau dekat? serius nanya ini.. ” kata dia.

Pendapat serupa juga disampaikan pemilik akun @uyungKWnol.

“RT @johnnie_muhan: Duh segitu TAKUTNYA si pelaku di interogasi Polis Malaysia sampai buru2 disuruh keluar bhuehuehue

Aneh ! Bukannya ditahan biar jadi saksi malah diusir #HoaxSelangor

Duh segitu TAKUTNYA si pelaku di interogasi Polis Malaysia sampai buru2 disuruh keluar bhuehuehue #HoaxSelangor

Aneh ! Bukannya ditahan biar jadi saksi malah diusir #HoaxSelangor

Di sisi lain, pemilik akun @yusuf_dumdum mengungkap kejanggalan keterangan yang diberikan Ketua Panwaslu Kuala Lumpur, Yaza Azzahara Ulyana.

Senada, pemilik akun @ban_karep juga menyoroti sosok Yaza yang dinilainya mirip dengan sosok dalam sebuah foto pendukung dan relawan Prabowo-Sandi.

“Ini lebih gila lagi panwaslu KL pendukung,” cuitnya.

Tak ketinggalan, pemilik akun @mas_mun_ae mempertanyakan kehadiran Yaza dalam deklarasi relawan Prabowo-Sandi di Malaysia.

“Rekam jejak itu kejam… Jika hoax ini permainan kubu 02 sy yakin @prabowo akan benar mjd Capres Abadi sepanjang masa,” tulisnya.

Sedangkan pemilik akun @BANG_HEXXA mengungkap bahwa untuk surat suara pos, dimasukkan ke dalam amplop yang terdapat nama DPT, alamat tinggal, dan scan barcode.

Sementara yang terlihat dalam video, sama sekali tak terlihat sebagaimana deskripsi dimaksud.

(Source: pojoksatu.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News