Dihadiri Said Iqbal, Pertemuan Presiden Jokowi dan Pimpinan Buruh Berlangsung Akrab

Dihadiri Said Iqbal, Pertemuan Presiden Jokowi dan Pimpinan Buruh Berlangsung Akrab
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Said Iqbal hadir dalam pertemuan pimpinan organisasi buruh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Suasana berlangsung penuh keakraban.

“Akrab sekali, sangat akrab. Presiden lebih banyak mendengarkan. Pak Said Iqbal lebih banyak bicara dengan yang lain-lain. Ada tujuh orang semuanya bicara dan Presiden sangat mendengarkan. Enggak ada suasana yang tegang-tegang,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Hal itu disampaikan Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat, 26 April 2019.

Untuk diketahui, Said Iqbal merupakan tokoh buruh yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi).

Pada bagian lain, menurut Moeldoko, perbincangan berkaitan dengan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan. Moeldoko menyatakan, Presiden Jokowi sangat memerhatikan berbagai usulan.

“Tadi Presiden sangat memerhatikan itu, intinya bagaimana buruh tak ada yang dirugikan. Tapi di sisi lain ada juga kepastian bagi pengusaha agar tak dirugikan. Substansinya Presiden memerintahkan Menaker (menteri ketenagakerjaan) untuk segera memikirkan hal ini,” ujar Moeldoko.

Seperti diberitakan, Jokowi didampingi Moeldoko dan Menaker Hanif Dhakiri saat bertemu pimpinan buruh di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, 26 April 2019. Pertemuan juga membicarakan menjelang Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei 2019.

“Baru saja saya bertemu dengan presiden buruh dengan ketua-ketua serikat pekerja yang intinya kita berbicara dua hal, yang pertama yang berkaitan dengan peringatan Hari Buruh, May Day yang minggu depan akan dilaksanakan,” kata Jokowi.

“Semuanya sepakat bahwa peringatan Hari Buruh akan dilakukan dengan cara-cara kegiatan-kegiatan yang baik, yang memberikan ketenangan dan damai, sehingga kita harapkan rakyat juga ikut merasakan kegembiraan dalam merayakan Hari Buruh,” ujar Jokowi.

Adapun pimpinan organisasi buruh yang hadir, selain Said Iqbal turut hadir juga Andi Gani Nuwa Wea (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), Mudhofir (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), Said Iqbal (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia).

Berikutnya, Ilhamsyah (Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia), Syaiful (Ketua Umum Sarikat Buruh Muslimin Indonesia), Muchtar Guntur (Presiden Konfederasi Serikat Nusantara), termasuk Wiliam Yani (Ketua Komisi A DPRD DKI).

“Yang kedua kita juga telah sepakat untuk membuat, merevisi PP 78/2015 (Peraturan Pemerintah 78/2015 tentang Pengupahan),” ungkap Jokowi. Pemerintah berharap revisi tersebut menguntungkan semua pihak.

“Kita harapkan dari serikat pekerja, dari buruh senang, tetapi juga di sisi yang lain dari perusahaan, dari pengusaha juga senang, jangan sampai ada yang dirugikan karena PP 78 ini. Ya dua hal itu tadi yang kita bicarakan,” ujar Jokowi.

Sementara itu, Andi Gani menuturkan, pihaknya akan merayakan May Day dengan damai. “May Day tetap kami rayakan dengan cara-cara damai dan juga kesepakatan untuk bentuk tim bersama merevisi PP 78 yang selama ini banyak pro-kontra di antara kalangan buruh,” tutur Andi.

Andi pun menyebut, “Kami juga meminta kepada Bapak Presiden memohon untuk membentuk desk perburuhan di kepolisian untuk bisa melindungi hak-hak buruh dan juga untuk bisa menjadi tempat untuk mencari keadilan buat para buruh.”

(Source: BeritaSatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »