Dikritik Keras Fadli Zon, Sri Mulyani Sibuk di Pertemuan Menkeu ASEAN

Dikritik Keras Fadli Zon, Sri Mulyani Sibuk di Pertemuan Menkeu ASEAN
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dikritik keras Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Kritikan Fadhly terkait penghargaan sebagai Menkeu terbaik se-Asia Pasifik yang diraih Sri Mulyani untuk ketiga kalinya dari Majalah FinanceAsia.

Di tengah serangan Fadli Zon, ternyata Sri Mulyani sedang sibuk menghadiri pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN. Dikutip dari akun Instagramnya @smindrawati, Sri Mulyani memaparkan seputar pertemuan yang berlangsung di Thailand itu.

Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN dengan tuan rumah Thailand mengangkat tema "Advancing Partnership for Sustainability". Agenda ini menekankan pentingnya negara ASEAN membangun infrastruktur, sumber daya manusia dan memperkuat sektor keuangan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing dan integrasi ekonomi keuangan digital kawasan ASEAN, dengan menghilangkan hambatan perdagangan dan Investasi.

Selain itu mendorong kerja sama yang makin erat untuk membangun kawasan ASEAN sebagai kawasan ekonomi yang tumbuh tinggi secara merata dan inklusif.

"Pembahasan dalam pertemuan ini mencakup (1) kerja sama pembiayaan infrastruktur, (2) kerja sama masalah asuransi, (3) pembiayaan untuk risiko bencana alam, (4) kerja sama perpajakan dan kepabeanan dan kerja sama di bidang isu pencucian uang dan pemberantasan pembiayaan untuk terorism," ujar Sri Mulyani dalam akun Instagramnya, dikutip Sabtu, 6 April 2019.

Pertemuan gabungan antara Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN membahas integrasi ekonomi dan keuangan digital ASEAN, peta jalan inovasi, kerangka pengembangan sumber daya manusia terlatih.

Presentasi dari Deputy Managing Director IMF Furusawa mengenai economic outlook-membahas dampak perang dagang Amerika Serikat dan RRT (China), Brexit dan proyeksi kondisi ekonomi dunia yang mengalami perlemahan secara meluas.

"Juga presentasi dari AMRO menunjukkan pertumbuhan ekonomi ASEAN yang tetap stabil di 5.1% namun kemungkinan memburuknya perang dagang akan menurunkan proyeksi hingga 4,8%. Pertemuan bersama EU-ASEAN Business Council dan US-ASEAN Business Council membahas integrasi ekonomi keuangan ASEAN, ekonomi digital, cyber security," tutur Sri Mulyani.

ASEAN adalah kawasan yang memiliki kinerja ekonomi yang sangat baik. Potensi Kemajuan masih sangat besar. Semua negara anggota ASEAN terus berbenah dari kebijakan ekonomi makro yang hati-hati, membangun infrastruktur untuk meningkatkan efisiensi dan konektivitas, meningkatkan kualitas dan skill sumber daya manusia, dan membangun sektor keuangan yang dalam dan stabil.

"Presiden Jokowi telah membangun fondasi yang penting bagi kesiapan Indonesia untuk maju bersama ASEAN. Mari kita terus menjaga kemajuan ekonomi kuat dan memperkuat fondasi daya saing dan produktivitas negara kita," pungkas Sri Mulyani. 

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »