Kubu Jokowi Serukan Lawan Politik Intimidasi di Pilpres 2019

Kubu Jokowi Serukan Lawan Politik Intimidasi di Pilpres 2019
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Arus Bawah Jokowi (DPP ABJ) Michael Umbas mengatakan, banyak relawan dan simpatisan Jokowi-Ma'ruf dapat intimidasi di daerah. Dia menilai, politik intimidasi jauh dari demokrasi yang sehat karena berpotensi menimbulkan gesekan antar pendukung.

"Kami menerima banyak laporan dari relawan, simpatisan dan pendukung Jokowi mendapatkan perlakuan yang tidak simpatik dari pihak-pihak tertentu pada saat berkampanye. Mereka diintimidasi karena mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf, tentu kami akan lawan," jelas Michael kepada wartawan, Senin, 1 April 2019.

Menurutnya, perlakuan intimidasi itu mempertegas pernyataan Jokowi pada acara deklarasi di Yogyakarta beberapa hari lalu. Dimana selama menjalankan mandat rakyat melalui Pilpres 2014 lalu, ia kerap mendapatkan celaan, hujatan, fitnah dan cacian.

"Pak Jokowi selama ini sabar dalam menghadapi serangan demi serangan, tapi lama-lama semakin menjadi-jadi," ucapnya.

Selama ini, kata Umbas, sejalan dengan permintaan Jokowi, pihaknya mengerem dan tidak terlalu reaktif terhadap perlakuan tidak mengenakkan tersebut. Namun lama-lama perlakuan itu semakin menjadi-jadi, sehingga perlu dilawan.

"Untuk itu, kami menyatakan diri akan melawan dan tidak akan tunduk pada politik yang halalkan segala cara. Tidak ada tempatnya politik kotor dengan cara-cara mengintimidasi," ucapnya.

DPP ABJ mendorong, masyarakat pemilih mulai hari ini tidak tunduk pada intimidasi dan teror jelang dan saat Pemilihan Presiden 17 April 2019 mendatang.

Tetap bekerja keras, mengajak keluarga, saudara dan tetangga untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Apabila masih mendapatkan perlakuan intimidasi dan teror, Umbas meminta agar relawan, simpatisan dan pendukungnya untuk berani melaporkan ke posko dan ke Panwaslu setempat.

"Tidak ada jalan lain selain bergandengan tangan, bersatu, melawan segala bentuk teror," tutup Michael Umbas. 

(Source: merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »