Tauhid: Ekonomi Akan Runtuh Jika Terjadi People Power

Tauhid: Ekonomi Akan Runtuh Jika Terjadi People Power
BENTENGSUMBAR.COM -  Politisi Partai Perindo Muhammad Tauhid angkat bicara soal seruan people power yang didengung-dengungkan terkait dugaan kecurangan pada pemilihan umum 17 April 2019.

"Itu tidak mendidik namanya. Sudah lah. Soal kecewa, kita kecewa semuanya. Contohnya di Sumatera Barat kan, sengaja partai-partai pengusung Jokowi dituding sebagai partai penista agama, jangan dipilih. Itu kan sudah menyalahi namanya, sudah SARA namanya," ujarnya ketika dihubungi BentengSumbar.com, Jumat malam, 10 Mei 2019. 

Tauhid mengajak semua pihak untuk mengoreksi diri masing-masing. Sebab, tidak ada manusia yang sempurna. 

"Sudah lah, mari kita koreksi diri masing-masing, apakah kita sudah sempurna?" tanyanya. 

Apatah lagi, kata Tauhid, pemilu sudah selesai dilaksanakan pada 17 April 2019. Untuk itu, sudah saatnya kedamaian diciptakan dan silaturahmi kembali dirajut.

"Kini pemilu sudah usai. Mari kita ciptakan perdamaian dan silaturahmi yang baik, terutama sesama warga Sumatera Barat," tukuk mantan Ketua DPW Perindo Sumatera Barat ini.

Menurut Tauhid, people power itu akan menimbulkan kerusakan dan kegaduhan. Suasana gaduh akan berujung pada perpecahan. Akibatnya, akan berdampak secara ekonomi. 

"Itu kan merusak. People power itu nanti akan menimbulkan suasana gaduh ya. Suasana gaduh itu akan menimbulkan perpecahan sesama kita, ada blok-blokan. Ekonomi akan terkendala. Mungkin barang-barang masuk, takut orang. Investasi orang akan takut di Indonesia ini nantinya. Itu tidak akan menguntungkan bagi kita," ungkap pengusaha yang sehari-hari bergelut di Pelabuhan Teluk Bayur ini. 

Ia berharap, gagasan people power itu dipertimbangkan kembali. Jika memang ada kecurangan, dan ada buktinya silahkan tempuh mekanisme yang ada. 

"Saya berharap, people power itu dipertimbangkan kembali. Kalau memang ada kecurangan, kalau ada bukti, silahkan ajukan sesuai mekanisme hukum, misalnya ke MK. Mekanisme hukum sesuai konstitusi kita harus dijalankan. Kalau andai kata pemilu ulang, ya pemilu ulang kembali. Kalau kita tidak percaya lagi ke konstitusi, akan jadi apa negara ini," pungkasnya.

Dikatakan Tauhid, jika people power benar-benar terjadi, maka ekonomi akan runtuh. Pasalnya, orang tidak lagi mau berinvestasi di negeri ini.

"Jadi ekonomi akan runtuh jika terjadi people power tadi. Otomatis orang akan takut investasi di daerah kita," tuturnya.

(by) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »