BENTENGSUMBAR.COM - Tak hanya KPU dan Bawaslu, hakim-hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pun tak luput dari serangan opini yang dibangun oleh pihak-pihak tertentu.
Opini yang dibangun adalah menanamkan ketidakpercayaan kepada hakim-hakim MK, sehingga hasil keputusan MK nantinya terkait hasil Pilpres 2019, mereka ragukan.
Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand), DR. Asrinaldi menegaskan, ketidakpercayaan kepada hakim Mahkamah Konstitusi adalah sikap yang berlebihan.
"Saya pikir ketidakpercayaan kepada hakim MK ini berlebihan," ungkap Asrilnaldi ketika dihubungi BentengSumbar.com, Senin, 17 Juni 2019.
Padahal, katanya, hakim MK telah disumpah atas nama Tuhan dan konstitusi di negera ini. Dan mereka pasti takut dengan sumpah tersebut.
"Mereka orang yang disumpah atas nama tuhan dan konstitusi yang pasti takut dengan sumpah tersebut," ujarnya.
Ia justru heran dengan orang-orang yang membangun opini ketidakpercayaan kepada hakim MK tersebut. Sebab, jika MK tidak dipercayai lagi, lantas siapa dan lembaga mana lagi yang bisa menyelesaikan masalah.
"Kalau tidak percaya dengan hakim MK sebagai individu dan lembaga yang mengadili sengketa hasil pemilu yang sudah ditetapkan oleh UU dan disepakti bersama, siapa dan lembaga mana lagi yang bisa menyelesaikan?" tegasnya.
Ia menegaskan, pihak-pihak yang tidak mempercayai hakim MK dan malah menganjurkan turun ke jalan merupakan orang-orang yang mencari-cari alasan dan akan menimbulkan masalah baru dalam kehidupan bernegara di negeri ini.
"Ini alasan yang dicari-cari untuk mencari masalah baru dalam bernegara," pungkasnya.
(by)
Opini yang dibangun adalah menanamkan ketidakpercayaan kepada hakim-hakim MK, sehingga hasil keputusan MK nantinya terkait hasil Pilpres 2019, mereka ragukan.
Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand), DR. Asrinaldi menegaskan, ketidakpercayaan kepada hakim Mahkamah Konstitusi adalah sikap yang berlebihan.
"Saya pikir ketidakpercayaan kepada hakim MK ini berlebihan," ungkap Asrilnaldi ketika dihubungi BentengSumbar.com, Senin, 17 Juni 2019.
Padahal, katanya, hakim MK telah disumpah atas nama Tuhan dan konstitusi di negera ini. Dan mereka pasti takut dengan sumpah tersebut.
"Mereka orang yang disumpah atas nama tuhan dan konstitusi yang pasti takut dengan sumpah tersebut," ujarnya.
Ia justru heran dengan orang-orang yang membangun opini ketidakpercayaan kepada hakim MK tersebut. Sebab, jika MK tidak dipercayai lagi, lantas siapa dan lembaga mana lagi yang bisa menyelesaikan masalah.
"Kalau tidak percaya dengan hakim MK sebagai individu dan lembaga yang mengadili sengketa hasil pemilu yang sudah ditetapkan oleh UU dan disepakti bersama, siapa dan lembaga mana lagi yang bisa menyelesaikan?" tegasnya.
Ia menegaskan, pihak-pihak yang tidak mempercayai hakim MK dan malah menganjurkan turun ke jalan merupakan orang-orang yang mencari-cari alasan dan akan menimbulkan masalah baru dalam kehidupan bernegara di negeri ini.
"Ini alasan yang dicari-cari untuk mencari masalah baru dalam bernegara," pungkasnya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
