BENTENGSUMBAR.COM - Proses persidangan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung secara terbuka dan dapat disaksikan secara langsung melalui siaran televisi.
Untuk itu, masyarakat semestinya tidak berprasangka negatif kepada MK dan melakukan aksi di jalan-jalan terkait persidangan di MK.
"Persidangan di MK dilakukan secara terbuka. Semua orang bisa secara langsung menyaksikan di televisi. Jadi ada baiknya untuk mencermati dan menyaksikannya dan menilai mana yang benar dan mana yang salah," kata Feri Amsyari, Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas (Unand), Selasa, 18 Juni 2019.
Menurutnya, persidangan di MK merupakan mekanisme konstitusional yang dilakukan para pihak untuk mencari keadilan dan kebenaran. Masyarakat harus menyadari, apapun yang mereka lakukan di jalan tidak akan mengubah hasil persidangan.
"Persidangan dan keputusan MK adalah final dan mengikat. Jadi betul-betul publik bisa menilai siapa yang benar dan salah dari fakta yang terungkap dari persidangan. Tidak perlu ada pengerahan massa dan turun ke jalan," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menerima hasil apapun yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi nantinya.
"Mari kita sama-sama menerima dengan lapang dada, apapun keputusan final MK nanti, sebagai bukti kita warga negara yang baik," ujarnya.
(by)
Untuk itu, masyarakat semestinya tidak berprasangka negatif kepada MK dan melakukan aksi di jalan-jalan terkait persidangan di MK.
"Persidangan di MK dilakukan secara terbuka. Semua orang bisa secara langsung menyaksikan di televisi. Jadi ada baiknya untuk mencermati dan menyaksikannya dan menilai mana yang benar dan mana yang salah," kata Feri Amsyari, Pengamat Hukum Tata Negara dari Universitas Andalas (Unand), Selasa, 18 Juni 2019.
Menurutnya, persidangan di MK merupakan mekanisme konstitusional yang dilakukan para pihak untuk mencari keadilan dan kebenaran. Masyarakat harus menyadari, apapun yang mereka lakukan di jalan tidak akan mengubah hasil persidangan.
"Persidangan dan keputusan MK adalah final dan mengikat. Jadi betul-betul publik bisa menilai siapa yang benar dan salah dari fakta yang terungkap dari persidangan. Tidak perlu ada pengerahan massa dan turun ke jalan," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menerima hasil apapun yang diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi nantinya.
"Mari kita sama-sama menerima dengan lapang dada, apapun keputusan final MK nanti, sebagai bukti kita warga negara yang baik," ujarnya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
