Petugas Gabungan Patroli di Bromo untuk Antisipasi Wisatawan 'Nakal'

Petugas Gabungan Patroli di Bromo untuk Antisipasi Wisatawan 'Nakal'
BENTENGSUMBAR.COM - Petugas gabungan dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), polisi dan TNI terus melakukan patroli di sekitar Gunung Bromo. Mereka mengantisipasi warga dan wisatawan 'nakal' yang kerap nekat mendekat ke bibir kawah.

Patroli tepatnya dilakukan di sekitar pagar pembatas yang telah dibuat pada Sabtu, 20 Juli 2019. Jalur menuju bibir kawah itu ditutup menyusul terjadinya erupsi pada Jumat, 19 Juli 2019 sore.

Kepala Resort Lautan Pasir Gunung Bromo Subur mengaku tidak ingin kecolongan lagi seperti Maret lalu. Kala itu dua wisatawan asal Jerman dan Rusia nekat memasuki daerah larangan radius 1 km.

Mereka mencoba mendaki Gunung Batok yang jaraknya begitu dekat dengan Bromo. Padahal kala itu Bromo sedang batuk-batuk atau erupsi.

"Ini langkah antisipasi kami agar wisatawan aman saat berlibur di Bromo. Meski aktivitas Bromo berangsur turun, kita akan terus lakukan pemantauan," kata Subur, 21 Juli 2019.

Pengamatan dilakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak pukul 06.00-12.00 WIB. Microtremor tercatat antara 0,5-1 milimeter dengan dominan 1 milimeter. Sementara asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis. Asap putih itu berketinggian 50 meter dari bibir kawah.

Hingga saat ini aktivitas Gunung Bromo berada di Level II atau waspada. Jarak aman wisatawan berada di 1 km dari bibir kawah.

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »