BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko-HMI) Sumatera Barat, Wendi Juli Putra menegaskan, Pancasila sudah final sebagai ideologi negara.
"Secara konsep, Pancasila sebagai idiologi negara sudah final. Cuma tinggal implementasinya," ungkapnya ketika membuka Latihan Kader III Tingkat Nasional yang digelar Badko HMI Sumatera Barat, Minggu malam, 25 Agustus 2019.
Ia mengatakan, HMI akan terus melakukan penguatan Pancasila sebagai idiologi negara dalam mission kebangsaannya. Penguatan itu akan diberikan kepada peserta LK III tersebut.
"Ini sudah jelas. HMI akan melakukan penguatan Pancasila sebagai idiologi negara. Dalam satu minggu kedepan, akan diberikan materi-materi kebangsaan kepada peserta LK III ini," ujarnya.
Sejak kemerdekaan, kata Wendi, Indonesia sudah memiliki dasar kangsaan dan pedoman negara yang jelas. Hal itu akan diperkuat lagi kepada peserta LK III, sehingga setelah mengikuti LK III tersebut, mereka dapat memperkuat konsep kebangsaan itu di daerah masing-masing.
"HMI terus mempelajari idiologi yang masuk ke Indonesia. Untuk itu, kader-kader HMI diharapkan, setelah LK III ini, sekembalinya ke daerah masing-masing dapat menyebarluaskan, bahwa Pancasila sila persila, poin perpoin, sebenarnya sudah final secara konsep, cuma bagaimana kita mengimplementasikannya," pungkasnya.
LK III tingkat nasional ini diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Mataram, Tasikmalaya, Muaro Bungo, Pekanbaru, Jakarta Selatan, Solok Selatan, Padang, Pasaman Barat, dan beberapa daerah lainnya.
Hadir pada pembukaan tersebut, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Bustavidia, Rektor UNP, Ganefri, Kapolda Sumbar yang diwakili Kasubdit III, OKP/OKPI se Sumbar.
(by)
"Secara konsep, Pancasila sebagai idiologi negara sudah final. Cuma tinggal implementasinya," ungkapnya ketika membuka Latihan Kader III Tingkat Nasional yang digelar Badko HMI Sumatera Barat, Minggu malam, 25 Agustus 2019.
Ia mengatakan, HMI akan terus melakukan penguatan Pancasila sebagai idiologi negara dalam mission kebangsaannya. Penguatan itu akan diberikan kepada peserta LK III tersebut.
"Ini sudah jelas. HMI akan melakukan penguatan Pancasila sebagai idiologi negara. Dalam satu minggu kedepan, akan diberikan materi-materi kebangsaan kepada peserta LK III ini," ujarnya.
Sejak kemerdekaan, kata Wendi, Indonesia sudah memiliki dasar kangsaan dan pedoman negara yang jelas. Hal itu akan diperkuat lagi kepada peserta LK III, sehingga setelah mengikuti LK III tersebut, mereka dapat memperkuat konsep kebangsaan itu di daerah masing-masing.
"HMI terus mempelajari idiologi yang masuk ke Indonesia. Untuk itu, kader-kader HMI diharapkan, setelah LK III ini, sekembalinya ke daerah masing-masing dapat menyebarluaskan, bahwa Pancasila sila persila, poin perpoin, sebenarnya sudah final secara konsep, cuma bagaimana kita mengimplementasikannya," pungkasnya.
LK III tingkat nasional ini diikuti oleh 30 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Surabaya, Mataram, Tasikmalaya, Muaro Bungo, Pekanbaru, Jakarta Selatan, Solok Selatan, Padang, Pasaman Barat, dan beberapa daerah lainnya.
Hadir pada pembukaan tersebut, Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Bustavidia, Rektor UNP, Ganefri, Kapolda Sumbar yang diwakili Kasubdit III, OKP/OKPI se Sumbar.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »