BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Abdul Gafar sebagai Kepala Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar, Kamis, 8 Agustus 2019 di Auditorium Gubernur Sumbar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan mengatakan, pelantikan Kepala BKD tersebut sudah melalui proses sesuai aturan dan memenuhi standar dan perlu dilakukan pengisian kekosongan, karena pejabat yang lama masuk masa pensiun. "Kekosongan jabatan pada BKD, tidak boleh lama-lama, ini menyangkut kinerja ke depan, sebab Plt tidak bisa berbuat banyak sebelum ada pejabat defenitif," ucapnya.
Abdul Gafar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar menggantikan Yulitar, SH yang telah memasuki masa pensiun. "Dalam proses pengangkatan kepala BKD ini sudah sesuai prosedur yang nilainya harus diatasi 70. Saya ingin pejabat harus bisa menyesuaikan keinginan pemerintah, jangan terlalu banyak rapat, harus bisa bekerja cepat," tegasnya.
Gubernur menilai, Abdul Gafar cocok mengisi jabatan Kepala BKD Provinsi Sumbar, karena memang jabatan tersebut harus diisi oleh orang yang berpengalaman di pemerintahan yang bisa mengkordinir OPD yang ada. "Apalagi Abdul Gafar sudah sudah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial selama tujuh tahun," ucap Irwan Prayitno.
"Dengan tugas yang berat, Abdul Gafar dituntut harus bisa mengurus administrasi terkait kepegawaian yang banyaknya mencapai 6000 lebih ASN di lingkungan Pemprov Sumbar. Bahkan saat ini ditambah lagi dengan kewenangan SMA dan SMK yang berada di Pemprov Sumbar, sehingga jumlah ASN bisa mencapai sekitar 13.000 orang sekarang," jelas Gubernur Sumbar.
Sementara itu, Abdul Gafar mengatakan, dirinya akan melakukan kordinasi secara internal untuk mempersiapkan tugas yang cukup berat tahun ini. Yakni penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 yang akan berlangsung Oktober 2019. Namun, dirinya optimis proses penerimaan CPNS akan berlangsung secara bersih, jujur dan transparan. Apalagi penerimaan CPNS tahun ini sudah berbasis tekhnologi informasi (TI). “Saya akan melakukan kordinasi secepatnya. Karena penerimaan CPNS tahun 2019 ini sangat mendesak. Kordinasi dilakukan dengan Kepala BKD Sumbar yang lama, Pak Yulitar dan jajaran di BKD nanti,” ungkapnya.
(by)
Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan mengatakan, pelantikan Kepala BKD tersebut sudah melalui proses sesuai aturan dan memenuhi standar dan perlu dilakukan pengisian kekosongan, karena pejabat yang lama masuk masa pensiun. "Kekosongan jabatan pada BKD, tidak boleh lama-lama, ini menyangkut kinerja ke depan, sebab Plt tidak bisa berbuat banyak sebelum ada pejabat defenitif," ucapnya.
Abdul Gafar sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar menggantikan Yulitar, SH yang telah memasuki masa pensiun. "Dalam proses pengangkatan kepala BKD ini sudah sesuai prosedur yang nilainya harus diatasi 70. Saya ingin pejabat harus bisa menyesuaikan keinginan pemerintah, jangan terlalu banyak rapat, harus bisa bekerja cepat," tegasnya.
Gubernur menilai, Abdul Gafar cocok mengisi jabatan Kepala BKD Provinsi Sumbar, karena memang jabatan tersebut harus diisi oleh orang yang berpengalaman di pemerintahan yang bisa mengkordinir OPD yang ada. "Apalagi Abdul Gafar sudah sudah menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial selama tujuh tahun," ucap Irwan Prayitno.
"Dengan tugas yang berat, Abdul Gafar dituntut harus bisa mengurus administrasi terkait kepegawaian yang banyaknya mencapai 6000 lebih ASN di lingkungan Pemprov Sumbar. Bahkan saat ini ditambah lagi dengan kewenangan SMA dan SMK yang berada di Pemprov Sumbar, sehingga jumlah ASN bisa mencapai sekitar 13.000 orang sekarang," jelas Gubernur Sumbar.
Sementara itu, Abdul Gafar mengatakan, dirinya akan melakukan kordinasi secara internal untuk mempersiapkan tugas yang cukup berat tahun ini. Yakni penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 yang akan berlangsung Oktober 2019. Namun, dirinya optimis proses penerimaan CPNS akan berlangsung secara bersih, jujur dan transparan. Apalagi penerimaan CPNS tahun ini sudah berbasis tekhnologi informasi (TI). “Saya akan melakukan kordinasi secepatnya. Karena penerimaan CPNS tahun 2019 ini sangat mendesak. Kordinasi dilakukan dengan Kepala BKD Sumbar yang lama, Pak Yulitar dan jajaran di BKD nanti,” ungkapnya.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »