Kaca Rumah Ortu Tersangka Insiden Polisi Terbakar Pecah Dilempar Batu

Kaca Rumah Ortu Tersangka Insiden Polisi Terbakar Pecah Dilempar Batu
BENTENGSUMBAR.COM - Rumah orang tua RS, salah satu mahasiswa tersangka insiden empat polisi terbakar, dilempar orang tidak dikenal. Akibat pelemparan batu itu kaca jendela bagian depan rumah pecah. 

Insiden tersebut berlangsung Sabtu, 17 Agustus 2019. Rumah orang tua RS berlokasi di Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sewaktu kejadian, Enung Sumiati (49), ibu kandung RS, tidak ada di tempat.

Keluarga RS melaporkan peristiwa pelemparan batu tersebut ke polisi. "Tadi kan sedang merayakan Agustusan, saya di sekretariat perlombaan, sekitar jam 10- an ada kabar pelemparan kaca. Saya langsung ke lokasi," kata Dani Ramdani, ketua RT setempat, melalui sambungan telepon. 

"Katanya ada orang boncengan motor, satu pakai tas ransel. Lalu melempar batu ke rumah teh Enung," Dani menambahkan.

Ia menyebut situasi jalanan di sekitar lokasi sepi karena warga menonton perlombaan. Ada beberapa saksi yang melihat kejadian pelemparan. 

"Ada anak yang punya warung di sekitar lokasi melihat kejadian itu," ucap Dani.

Sekadar diketahui, RS terekam kamera saat melemparkan plastik berisi minyak ke arah polisi yang berupaya memadamkan api dari ban yang dibakar pedemo di depan Pendopo Cianjur, Kamis, 15 Agustus 2019. Minyak itu ternyata memicu kobaran api dan menyambar empat polisi.

Sementara itu, Yana Nurjaman (43), paman RS, mengatakan pihak keluarga sudah membuat laporan kepada polisi berkaitan insiden pelemparan batu. 

"Ada batu yang kita bawa sebagai barang bukti, ukurannya setengah kepalan tangan. Saat kejadian teh Enung sedang di sekretariat GMNI untuk menandatangani surat kuasa pengacara yang akan mendampingi Dede (panggilan RS)," tutur Yana.

Saat itu, sambung Yana, pelaku datang berboncengan dan sempat mengobrol dengan Yayah, nenek RS. "Dia turun dari motor, lalu mengobrol dengan seorang warga, termasuk neneknya Dede. Dia bilang sebagai keponakan korban, setelah itu melakukan pelemparan. Setelah melempar batu, dia langsung pergi begitu saja," ujarnya.

Menurut Yana, ciri-ciri pelaku berambut merah dan membawa tas ransel. Batu itu, berdasarkan keterangan saksi, dikeluarkan oleh pelaku dari dalam tas. 

"Tadi polisi sudah olah TKP, batu yang dilempar juga sudah dibawa sama polisi," kata Yana.

Kapolsek Cianjur Kompol Iskandar mengaku sudah menerima informasi soal laporan warga yang mengaku rumahnya dilempar batu oleh orang tak dikenal.

"Tadi ada laporan dari yang piket, nanti kami coba dalami dulu," ucap Iskandar.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Budi Nuryanto belum banyak berkomentar soal insiden ini. Pihakya tengah menyelidiki.

"Masih kita lidik," kata Budi singkat.

(Source: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »