BENTENGSUMBAR.COM - Setiba di Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Istana. Jokowi langsung memimpin rapat terbatas membahas situasi terbaru di Papua.
"Rapat terbatas kita bahas mengenai penanganan di Papua dan saya berharap disampaikan jaga keamanan dan jaga ketertiban. Ada aturan keamanan, tindak tegas yang melanggar hukum," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019. Rapat dimulai pukul 19.28 WIB.
Jokowi mengatakan tidak ada toleransi bagi para perusuh. Begitu pula untuk menindak tegas bagi pelaku rasialis.
"Tak ada toleransi bagi perusuh dan tindakan anarkis dan juga memerintahkan aparat keamanan menindak tegas siapa pun yang lakukan tindakan rasialis dalam bentuk apa pun dan saya dapat laporan hukum dilakukan, baik oknum sipil maupun militer yang lakukan tindakan itu," kata Jokowi.
Jokowi memerintahkan agar kondisi di Papua segera dipulihkan.
"Saya perintahkan situasi keamanan di Papua dijaga dan segera-segera cepat-cepat dipulihkan semua warga negara tanpa terkecuali harus dilindungi harkat dan martabat dan kerusakan umum segera diperbaiki sehingga aktivitas publik, pemerintahan pulih. Saya percaya warga Papua cinta damai," ujarnya.
Turut hadir pejabat terkait dalam rapat yakni Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hadir juga Wapres Jusuf Kalla, Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Kerusuhan terjadi saat demo di sejumlah titik di Jayapura pada Kamis, 29 Agustus 2019. Demonstrasi di Jayapura menuntut proses hukum terhadap pelaku rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jatim.
Kondisi Papua kini kondusif pascademo rusuh di Jayapura. Aparat gabungan mengintensifkan komunikasi dengan para tokoh masyarakat guna meredam ketegangan.
Dalam kesempatan terpisah, Wiranto sudah bertemu dengan tokoh-tokoh Papua siang ini. Dari pertemuan itu, Wiranto dan para tokoh Papua sepakat untuk mengakhiri ketegangan di Papua dan Papua Barat.
"Dalam akhir perbincangan tadi kita sepakat yang utama adalah bagaimana kita segera mengakhiri suasana yang tegang, suasana yang panas, demo anarkis ini menjadi kembali tenang, kembali pulih, kembali stabil," kata Wiranto seusai pertemuan dengan tokoh Papua di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2019.
(Source: detik.com)
"Rapat terbatas kita bahas mengenai penanganan di Papua dan saya berharap disampaikan jaga keamanan dan jaga ketertiban. Ada aturan keamanan, tindak tegas yang melanggar hukum," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019. Rapat dimulai pukul 19.28 WIB.
Jokowi mengatakan tidak ada toleransi bagi para perusuh. Begitu pula untuk menindak tegas bagi pelaku rasialis.
"Tak ada toleransi bagi perusuh dan tindakan anarkis dan juga memerintahkan aparat keamanan menindak tegas siapa pun yang lakukan tindakan rasialis dalam bentuk apa pun dan saya dapat laporan hukum dilakukan, baik oknum sipil maupun militer yang lakukan tindakan itu," kata Jokowi.
Jokowi memerintahkan agar kondisi di Papua segera dipulihkan.
"Saya perintahkan situasi keamanan di Papua dijaga dan segera-segera cepat-cepat dipulihkan semua warga negara tanpa terkecuali harus dilindungi harkat dan martabat dan kerusakan umum segera diperbaiki sehingga aktivitas publik, pemerintahan pulih. Saya percaya warga Papua cinta damai," ujarnya.
Turut hadir pejabat terkait dalam rapat yakni Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hadir juga Wapres Jusuf Kalla, Seskab Pramono Anung, Menlu Retno Marsudi, dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Kerusuhan terjadi saat demo di sejumlah titik di Jayapura pada Kamis, 29 Agustus 2019. Demonstrasi di Jayapura menuntut proses hukum terhadap pelaku rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jatim.
Kondisi Papua kini kondusif pascademo rusuh di Jayapura. Aparat gabungan mengintensifkan komunikasi dengan para tokoh masyarakat guna meredam ketegangan.
Dalam kesempatan terpisah, Wiranto sudah bertemu dengan tokoh-tokoh Papua siang ini. Dari pertemuan itu, Wiranto dan para tokoh Papua sepakat untuk mengakhiri ketegangan di Papua dan Papua Barat.
"Dalam akhir perbincangan tadi kita sepakat yang utama adalah bagaimana kita segera mengakhiri suasana yang tegang, suasana yang panas, demo anarkis ini menjadi kembali tenang, kembali pulih, kembali stabil," kata Wiranto seusai pertemuan dengan tokoh Papua di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat, 30 Agustus 2019.
(Source: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »