Polisi: Mati Listrik Massal Diduga Akibat Transmisi di Semarang Rusak

Polisi: Mati Listrik Massal Diduga Akibat Transmisi di Semarang Rusak
BENTENGSUMBAR.COM - Polda Jawa Tengah menyelidiki ledakan keras disertai semburan api di Malon, Gunungpati, Kota Semarang. Kejadian tersebut diduga menyebabkan padamnya listrik di Jabodetabek dan sebagian Pulau Jawa, Minggu, 4 Agustus 2019 kemarin.

Tim Polda Jateng yang ikut menangani kejadian ini yakni Ditreskrimsus, Dit Pam Obvit dan tim Ditkrimum Polda Jateng, Reskrim Polrestabes Semarang, hingga Reskrim Polres Semarang.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Triatmaja, mengatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Polisi juga telah melakukan audiensi dengan sejumlah pihak di UPT PLN Ungaran.

"Ya (audiensi) ini tindak lanjut setelah padamnya listrik (black out) di Jakarta, Banten, Jabar dan sebagian Jateng," ungkapnya ketika dikonfirmasi, Senin, 5 Agustus 2019.

Agus mengatakan, dalam audiensi sebanyak tiga orang pegawai atau petugas PLN UPT Ungaran dimintai keterangan.

"Masing-masing bagian rencana dan evaluasi, kemudian Unit Pelayanan Pembagian (UP2B) serta bagian Teknis Transmisi," bebernya.

Dari bagian Teknis Transmisi mengaku menerima laporan dari Pusat, Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Ungaran mengalami gangguan (trip), sehingga tidak kuat menahan daya beban, pada Minggu, 4 Agustus 2019 sekitar pukul 12.30.

Setelah dicek dan ditelusuri, penyebabnya adalah di tower transmisi 434 - 435 di Desa Malon, Kecamatan Gunungpati. 

"Kerusakan tersebut diakibatkan adanya pohon yang sudah di luar batas ROW (Right of Way) dengan tinggi lebih 8,5 meter, sehingga berakibat flash atau loncatan listrik disertai bunyi ledakan karena tingginya daya listrik yaitu 500 KVA," papar Agus.

Keterangan tersebut, diperkuat dengan adanya kejadian ledakan pada kabel Sutet di Kampung Alam Malon, Gunungpati, yang juga menyebabkan sejumlah orang terluka.

Pohon yang terdampak, lanjut Agus, langsung dilakukan pemotongan pada sore harinya. Begitu juga lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dari bagian rencana dan evaluasi, menguatkan dan membenarkan penjelasan dari keterangan bagian teknis transmisi. Hanya menambahkan akan di bentuk Tim Investigasi dari PLN Pusat," jelasnya.

Agus menambahkan, hingga hasil penyelidikan oleh polisi ini ditulis, untuk suply listrik ke wilayah barat melalui 2 jalur utara dan selatan sudah pulih.

"Namun bertahap menunggu stabilnya putaran turbin. Diharapkan hari ini sudah kembali normal. Kepolisian masih terus melakukan penyelidikan," tegasnya.

(Source: kumparan.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »