Susi Pudjiastuti Dihujat, Netizen Membela dengan Beberkan Ini

Susi Pudjiastuti Dihujat, Netizen Membela dengan Beberkan Ini
BENTENGSUMBAR.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram dengan komentar sembarangan yang dilontarkan netizen @faizalassegaf yang menyebutnya Ratu Bajak Laut, bahkan pernah jadi buronan polisi. 

"Makanya BACA lengkap sampai dengan selesai!!!! Sebelum menghujat orang sembarangan!!!!," tulis Susi di akun Twitternya @susipudjiastuti sambil mengunggah berita Tempo.co pada Ahad, 11 Agustus 2019.

Ternyata, tak lama setelah Susi Pudjiastuti dihujat, netizen lain banyak yang membela dan memberikan dukungan kepada menteri yang terkenal dengan jargon "Tenggelamkan!" ini. Cuitan netizen pendukung Susi ini lalu diunggah oleh akun @DitPSDI yang diketahui merupakan akun resmi Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Akun resmi Direktorat PSDI itu mencuit "Bukti bahwa di masa lalu perikanan Indonesia dikuasai oleh kapal-kapal asing yg oleh pak @jokowi dan ibu @susipudjiastuti dikembalikan penguasaan tsb kepada nelayan dan kapal-kapal Indonesia..  Tak lupa Direktorat PSDI juga menyebut akun @faizalassegaf, @NPerbowo, dan @kkpgoid dalam cuitannya itu. 

Di bawah cuitan Direktorat PSDI, seorang netizen bernama Susi Priswantoro dengan akun @observerKKP banyak mengungkap kesaksiannya atas sepak terjang Susi Pudjiastuti. 

"Sdikit cerita sblum bu @susipudjiastuti menjabat,kapal2 asing ini berjaya bahkan memiliki gudang yg sangat luas disini dn memiliki landasan pesawat sendiri,dermaga ini pun mereka yg memiliki. Ribuan ton ikan mrk keruk dibawa kenegaranya,Tp skrg lumpuh mereka hanya bisa gigit jari". 

Saat dituding pernah menjadi buronan polisi, Susi Pudjiastuti meresponsnya dengan mengunggah link berita Tempo.co yang berjudul "Menteri Susi Ternyata Pernah Jadi Buronan Polisi". Berita yang tayang lima tahun silam menceritakan bahwa itu Susi Pudjiastuti berkisah pernah diburu oleh aparat kepolisian resor di Sumatera Utara karena ketahuan membawa 5 ton solar bersubsidi dari Medan ke Simeuleu, Aceh. Hal itu dia sampaikan saat bertemu dengan sejumlah pengusaha perikanan di kantornya.

Namun, kata Susi, dirinya saat itu tidak berniat menyelundupkan solar, yang seharusnya digunakan oleh nelayan kecil. "Solar itu  justru saya berikan ke Simeuleu karena di sana susah dapat solar," tutur Susi Pudjiastuti.

(Source: tempo.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »