BENTENGSUMBAR.COM - Beredar video viral prajurit TNI membekuk seorang pembakar lahan. Uniknya, prajurit tersebut awalnya mengajak ngobrol si pembakar lahan, namun ketika lengah langsung dibanting untuk diringkus.
Dalam keterangannya di video berdurasi 2 menit 20 detik itu, dijelaskan pria tersebut merupakan pelaku pembakaran lahan di daerah Gudang Tengah, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Ini pelaku pembakaran. Lahan yang ada di Gudang Tengah. Atas nama siapa? Siapa?" ucap prajurit TNI tersebut, sebagaimana Okezone kutip dari video yang diunggah akun Twitter @AmbarwatiRexy, Jumat, 20 September 2019.
"Junai," jawab pria itu dengan intonasi ketakutan usai dijatuhkan si prajurit.
Si prajurit kemudian "mengunci" pembakar lahan tersebut di tanah yang berpasir dan ilalang itu. Pelaku tampak tidak berdaya setelah dilumpuhkan.
Kemudian prajurit TNI itu kembali melontarkan pertanyaan. Nada sangat tegas dikeluarkannya.
"Atas nama Junai. Betul membakar?" ujar dia.
"Iya," jawab pria tersebut sambil terlihat takut.
Setelah berhasil membekuk, sang prajurit langsung mengikat tangan pembakar lahan itu. Sejumlah pertanyaan kembali dilontarkan.
"Orang mana? Aslinya orang mana?" tanya prajurit TNI itu.
"Orang Pematang," jawab si pembakar lahan.
Prajurit tersebut sambil memerintahkan pelaku untuk tidak coba-coba melawan. Jika melakukan perlawanan, jelas dia, akan diambil tindakan lebih tegas.
"Jangan melawan. Kamu melawan malah tambah parah," tutur prajurit tersebut.
Ia kemudian meminta warga yang menyaksikan penangkapan pembakar lahan tersebut untuk memanggil petugas kepolisian di sana untuk ditangani lebih lanjut.
"Panggil aparat kepolisian. Satu orang saja," katanya.
Tidak lupa, si prajurit menjelaskan bahwa pembakaran lahan merupakan tindakan pidana yang dilarang secara hukum. Bahkan, ia turut menyisipkan pesan-pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bapak Presiden mencanangkan agar kalian jangan membakar lahan. Kenapa membakar lahan?" ucapnya.
Selanjutnya dia menanyakan mulai kapan pria itu melakukan pembakaran lahan hingga alasannya.
"Jangan melawan. Kalau kamu melawan akan saya sakiti. Dari jam berapa kamu membakar?"
"Dari jam setengah 3," jawab pelaku pembakaran lahan tersebut.
"Kenapa kamu bakar? Alasannya apa?" tanya prajurit itu lagi.
"Menyemai. Supaya nyaman menjemur, pak," kembali jawab si pembakar lahan.
Hingga berita ini ditayangkan, video viral yang diunggah pada pukul 15.37, Kamis 19 September 2019, tersebut sudah ditonton sebanyak 111 ribu kali. Kemudian mendapat 3 ribu retweet dan 4 ribu like.
(Source: okezone.com)
Dalam keterangannya di video berdurasi 2 menit 20 detik itu, dijelaskan pria tersebut merupakan pelaku pembakaran lahan di daerah Gudang Tengah, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Ini pelaku pembakaran. Lahan yang ada di Gudang Tengah. Atas nama siapa? Siapa?" ucap prajurit TNI tersebut, sebagaimana Okezone kutip dari video yang diunggah akun Twitter @AmbarwatiRexy, Jumat, 20 September 2019.
"Junai," jawab pria itu dengan intonasi ketakutan usai dijatuhkan si prajurit.
Smooth banget yak pak tentara ini, pertama dialusin dulu, habis itu ciaaattttt gubraks...!!!— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) September 19, 2019
Pembakar lahan dibekuk. pic.twitter.com/2Mrntm3kOO
Si prajurit kemudian "mengunci" pembakar lahan tersebut di tanah yang berpasir dan ilalang itu. Pelaku tampak tidak berdaya setelah dilumpuhkan.
Kemudian prajurit TNI itu kembali melontarkan pertanyaan. Nada sangat tegas dikeluarkannya.
"Atas nama Junai. Betul membakar?" ujar dia.
"Iya," jawab pria tersebut sambil terlihat takut.
Setelah berhasil membekuk, sang prajurit langsung mengikat tangan pembakar lahan itu. Sejumlah pertanyaan kembali dilontarkan.
"Orang mana? Aslinya orang mana?" tanya prajurit TNI itu.
"Orang Pematang," jawab si pembakar lahan.
Prajurit tersebut sambil memerintahkan pelaku untuk tidak coba-coba melawan. Jika melakukan perlawanan, jelas dia, akan diambil tindakan lebih tegas.
"Jangan melawan. Kamu melawan malah tambah parah," tutur prajurit tersebut.
Smooth banget yak pak tentara ini, pertama dialusin dulu, habis itu ciaaattttt gubraks...!!!— Rexy Ambarwati (@AmbarwatiRexy) September 19, 2019
Pembakar lahan dibekuk. pic.twitter.com/2Mrntm3kOO
Ia kemudian meminta warga yang menyaksikan penangkapan pembakar lahan tersebut untuk memanggil petugas kepolisian di sana untuk ditangani lebih lanjut.
"Panggil aparat kepolisian. Satu orang saja," katanya.
Tidak lupa, si prajurit menjelaskan bahwa pembakaran lahan merupakan tindakan pidana yang dilarang secara hukum. Bahkan, ia turut menyisipkan pesan-pesan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bapak Presiden mencanangkan agar kalian jangan membakar lahan. Kenapa membakar lahan?" ucapnya.
Selanjutnya dia menanyakan mulai kapan pria itu melakukan pembakaran lahan hingga alasannya.
"Jangan melawan. Kalau kamu melawan akan saya sakiti. Dari jam berapa kamu membakar?"
"Dari jam setengah 3," jawab pelaku pembakaran lahan tersebut.
"Kenapa kamu bakar? Alasannya apa?" tanya prajurit itu lagi.
"Menyemai. Supaya nyaman menjemur, pak," kembali jawab si pembakar lahan.
Hingga berita ini ditayangkan, video viral yang diunggah pada pukul 15.37, Kamis 19 September 2019, tersebut sudah ditonton sebanyak 111 ribu kali. Kemudian mendapat 3 ribu retweet dan 4 ribu like.
(Source: okezone.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »