Skenario Rusuh Ala 98 Terbongkar, Status Pelaku Akan Ditentukan

Skenario Rusuh Ala 98 Terbongkar, Status Pelaku Akan Ditentukan
BENTENGSUMBAR.COM - Mabes Polri mengatakan skenario membuat rusuh seperti 1998 dengan membakar sejumlah ruko pada Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI di Jakarta Sabtu, 28 September 2019 akan diungkap Polda Metro Jaya.

“Didalami oleh Polda Metro Jaya untuk meningkatkan status dari lidik (penyiidikan) ke sidik (penyidikan). Polda mengutamakan asas praduga tak bersalah. Nanti akan disampaikan oleh Kapolda Metro secara komprehensif,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin, 30 September 2019.

Menurut Dedi, mereka yang ditangkap itu belum semuanya berstatus tersangka. Seluruh alat bukti termasuk status hukum akan dan kronologis penangkapan akan disampaikan.

Jika terbukti, mereka akan disangka pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat 12/1951.

Seperti diberitakan para pelaku ditangkap di sejumlah tempat termasuk di Jl Maulana Hasanudin, Cipondoh, Tangerang pada Sabtu dini hari, 28 September 2019 Dia adalah IA (dosen IPB) yang ditangkap usai dari rumah seorang purnawirawan. IA dianggap menyuruh membuat bahan peledak jenis molotov. Ada 29 bom molotov di rumahnya.

Lalu S alias L. Dia membantu merakit bahan peledak jenis molotov bersama temannya yang lain. Dia juga mempersiapkan massa perusuh untuk mengikuti “Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI”.

Selain itu, YF ditangkap di Jl KH Hasyim Ashari, Cipondoh Tangerang Kota pada Jumat, 28 September 2019. Dia disiapkan sebagai salah satu eksekutor untuk melempar bom molotov untuk membuat chaos.

Sementara AU ditangkap bersama YF sebagai salah satu eksekutor melempar bom molotov untuk membuat chaos. Dia menerima uang operasional. Dua yang lain adalah OS dan SS. Bersama mereka juga disita granat nanas.

Aksi Mujahid 212 yang telah digelar Sabtu pagi, 28 September 2019 di Patung Kuda, di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu berlangsung lancar. Aksi Mujahid 212 itu juga menuntut Presiden Jokowi untuk mundur.

(Source: BeritaSatu.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »