Wiranto: Pak Jokowi Benar-benar Mendengarkan Suara Rakyat

Wiranto: Pak Jokowi Benar-benar Mendengarkan Suara Rakyat
BENTENGSUMBAR.COM - Menko Polhukam Wiranto memberikan penilaian terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan beberapa Presiden Republik Indonesia terdahulu. Hal itu disampaikan saat menghadiri perpisahan dengan pegawai negeri sipil (PNS) di jajaran Kemenko Polhukam.

Wiranto menyampaikan Jokowi adalah presiden paling mendengarkan keinginan rakyat di antara tiga presiden lainnya yang pernah ia dampingi.

"Yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali karena saya mengawal empat presiden. Tidak untuk membandingkan, tapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat," kata Wiranto kepada wartawan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2019.

Di era pemerintahan Presiden Soeharto, Wiranto menjabat sebagai Panglima ABRI. Pada masa pemerintahan Presiden BJ Habibie, Wiranto menjabat Menhankam/Pangab.

Kemudian Wiranto menempati jabatan sipil pada era reformasi. Saat masa Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wiranto diangkat menjadi Menteri Koordinator Politik dan Keamanan.

Wiranto menilai pemerintahan Jokowi baik karena responsif terhadap keinginan rakyat.

"Bukankah pemerintah dipilih rakyat, mewakili rakyat, mewakili hak politik rakyat, sehingga mendengarkan suara rakyat bukan dirinya sendiri, baik partai, bukan kepentingan tertentu?" ujarnya.

Wiranto mengaku membolos dari perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk menghadiri perpisahan dengan para PNS di Kemenko Polhukam.

Wiranto menghadiri acara yang diselenggarakan di Kantor Kemenko Polhukam didampingi dengan beberapa dokter dari RSPAD.

"Terus terang ya, saya membolos dari rumah sakit untuk bertemu dengan keluarga besar Kemenko Polhukam dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenko Polhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019," kata Wiranto.

Dalam kesempatan itu, Wiranto mengenakan batik perpaduan warna emas, biru, dan cokelat. Mukanya lesu dan tubuhnya terlihat gontai saat berjalan.

Setelah bertemu dengan PNS dan sejumlah wartawan, Wiranto pamit. Ia pun kembali ke RSPAD karena belum boleh banyak beraktivitas oleh tim dokter.

Saat meninggalkan RSPAD, Wiranto mengenakan jaket bomber hijau ketika berjalan melalui pintu belakang Paviliun Kartika sekitar pukul 13.10 WIB.

Wiranto masih mendapat perawatan di RSPAD Gatot Soebroto akibat ditusuk oleh orang tak dikenal di Alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis, 10 Oktober 2019.

Insiden itu terjadi ketika Wiranto melakukan kunjungan kerja dan meresmikan gedung baru di Universitas Mathlaul Anwar, Pandeglang.

(by/cnnindonesia.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »