"Kita menindaklanjuti laporan dari Dandim Kota Cirebon. Sudah kita periksa di polsek. Ternyata yang bersangkutan ini peserta Festival Tajuk, kemudian menggunakan kartu panitia juga. Ya ada kesalahpahaman," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy kepada di markas Kodim 0614/Kota Cirebon, Jalan Pemuda Kota Cirebon, Jawa Barat.
Roland menyebut dua pria tersebut peserta Festival Tajuk yang hendak mengabadikan momen azan pitu atau azan tujuh yaitu tujuh orang mengumandangkan azan sebelum salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
"Setelah mendokumentasikan azan pitu, ada satu orang ini tidak ikut salat. Sehingga menimbulkan kecurigaan," kata Roland.
"Sejauh ini tidak ada indikasi-indikasi yang mengarah ke sana (aksi teror)," ujar Roland.
Senada disampaikan Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto. "Pas salat ternyata orang ini tidak melaksanakan. Pas kita tangkap, cek dan periksa ternyata nonmuslim," ucap Herry.
Herry menjelaskan saat itu posisi Y dan I berjarak enam saf dari posisi Ma'ruf. "RI 2 masih sangat aman. Tidak ada apa-apa. Kita sudah serahkan ke polisi untuk penanganan lebih lanjut," tutur Herry.
Sekadar diketahui, Ma'ruf Amin menghadiri acara pembukaan Festival Tajuk 2019 yang berlangsung di Alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon. Pelaksanaan acara berlangsung aman.
(by/detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
