Curah Hujan Tinggi, Jangan Jadi Pelakor

Curah Hujan Tinggi, Jangan Jadi Pelakor
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan intensitas curah hujan di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan hingga Maret 2020.

Curah hujan tersebut masih berpotensi hingga sampai akhir tahun 2019.

Bahkan hingga Januari curah hujan mencapai 200 hingga 300 milimeter dalam satu bulan, artinya curah hujan masih tinggi.

Peningkatan intensitas curah hujan tersebut tentu menimbulkan resiko terjadinya ancaman bencana alam. Misalnya saja longsir dan banjir.

Semalam saja misalnya, hujan yang turun di Kota Padang menyebabkan genangan yang cukup tinggi di beberapa titik lokasi di daerah ini.

Di Bungus, pohon tumbang terjadi. Pohon tumbang pada Rabu, 25 Desember 2019 dinihari sekira pukul 05.00 Wib terjadi tepat di bawah mercusuar (Bukik Lampu), Bungus. 

Pohon tumbang menghalangi jalan penghubung Padang - Pesisir Selatan, sehingga mengakibatkan macet panjang.

Untuk itu, warga kota harus terus waspada akan potensi bencana hidrometeorologi yakni dengan cara menghindar apa bila terdapat tanda-tandanya

Longsor, banjir dan banjir bandang diperkirakan masih berpotensi terjadi, oleh karena itu perlu ditingkatkan kewaspadaan bagi masyarakat.

Jika terlihat hujan di atas gunung maka yang berada di bawah atau di pinggir sungai harus waspada dan menjauh dari sungai.

Jika terlihat air sungai tiba-tiba keruh maka segera menjauhi sungai karena biasanya air tersebut menghanyutkan kayu dan benda lainnya yang membahayakan.

Dan yang terpenting jangan jadi Pelakor alias Pelaku Lingkungan Kotor. Sebab, bencana datang akibat ulah tangan manusia. 

“Dan musibah apa saja yang menimpa kalian, maka disebabkan oleh perbuatan tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu),” [asy Syuura/42 : 30].

Bencana yang terjadi pasti karena perbuatan tangan jahil manusia. Itu pasti.

“Nikmat apapun yang kamu terima, maka itu dari Allah, dan bencana apa saja yang menimpamu, maka itu karena (kesalahan) dirimu sendiri.” [an Nisaa/4 : 79].

"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, agar mereka merasakan sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." [an Rum: 79].

Maka, segeralah bertobat, jangan lagi jadi Pelakor. Paliharalah lingkungan masing-masing. Mencintai dan merawat lingkungan merupakan bagian dari ketakwaan kepada Allah. 

Wallahu'alam.

Padang, 25 Desember 2019
Zamri Yahya, SHI
Wakil Ketua FKAN Pauh IX Kecamatan Kuranji

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »