BENTENGSUMBAR.COM - Politisi Partai Solidaritas Indonesia Mohamad Guntur Romli menyindir Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang tidak mempersoalkan pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum Jakarta.
Lewat Twitter, Guntur menertawakan sikap GNPF Ulama. Sebab, GNFP Ulama terkesan setuju dengan keberadaan diskotek.
"Dulu kelompok ini ngaku Ulama Pembela Fatwa MUI, kemudian jadi Pembela Prabowo, sekarang PEMBELA DISKOTIK (emoji tertawa) kemajuan yang luar biasa, teruskan!" ujarnya lewat Twitter dikutip AKURAT.CO, Minggu, 15 Desember 2019.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum Jakarta. Penghargaan tidak hanya untuk diskotek, ada 31 industri wisata lain yang mendapatkannya.
"Penghargaan adikarya wisata itu ada 31 kategori bukan cuma itu. Salah satunya diskotek dari 31 diskotik itu yang menang Colosseum," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Alberto Ali, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019.
Diskotek Colosseum disebut Alberto menang dalam kategori Hiburan dan Rekreasi. Selain itu, ada tim penilai yang ditunjuk oleh Pemprov.
"Ada faktor ada 3 hal yang diatur dedikasinya, kinerja perusahaan, lalu kontribusi terhadap pariwisata Jakarta. Ada tim yang nilai itu semua," ucap Alberto.
Sementara itu, Ulama Yusuf Muhammad menilai tidak ada yang aneh dari pemberian penghargaan tersebut.
Yusuf seolah risih dengan beragam komentar di jagat media sosial yang menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penghargaan tersebut. Ada sejumlah alasan mengapa Yusuf memberikan pembelaan.
Pemberian penghargaan juga telah melewati berbagai pertimbangan. Misalnya, diskotek Colosseum memiliki peran dalam menyerap tenaga kerja serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan perkembangan pariwisata di ibu kota.
"Dan tidak hanya diputuskan oleh gubernur serta stafnya, tetapi ada dewan juri yang tidak tanggung-tanggung. Orang- orangnya memang berpengalaman sekali dalam bidangnya," ucap Yusuf dilansir dari cnnindonesia.
(Source: akurat.co)
Lewat Twitter, Guntur menertawakan sikap GNPF Ulama. Sebab, GNFP Ulama terkesan setuju dengan keberadaan diskotek.
"Dulu kelompok ini ngaku Ulama Pembela Fatwa MUI, kemudian jadi Pembela Prabowo, sekarang PEMBELA DISKOTIK (emoji tertawa) kemajuan yang luar biasa, teruskan!" ujarnya lewat Twitter dikutip AKURAT.CO, Minggu, 15 Desember 2019.
Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta memberikan penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada Diskotek Colosseum Jakarta. Penghargaan tidak hanya untuk diskotek, ada 31 industri wisata lain yang mendapatkannya.
"Penghargaan adikarya wisata itu ada 31 kategori bukan cuma itu. Salah satunya diskotek dari 31 diskotik itu yang menang Colosseum," kata Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Alberto Ali, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019.
Diskotek Colosseum disebut Alberto menang dalam kategori Hiburan dan Rekreasi. Selain itu, ada tim penilai yang ditunjuk oleh Pemprov.
"Ada faktor ada 3 hal yang diatur dedikasinya, kinerja perusahaan, lalu kontribusi terhadap pariwisata Jakarta. Ada tim yang nilai itu semua," ucap Alberto.
Sementara itu, Ulama Yusuf Muhammad menilai tidak ada yang aneh dari pemberian penghargaan tersebut.
Yusuf seolah risih dengan beragam komentar di jagat media sosial yang menyudutkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penghargaan tersebut. Ada sejumlah alasan mengapa Yusuf memberikan pembelaan.
Pemberian penghargaan juga telah melewati berbagai pertimbangan. Misalnya, diskotek Colosseum memiliki peran dalam menyerap tenaga kerja serta memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan perkembangan pariwisata di ibu kota.
"Dan tidak hanya diputuskan oleh gubernur serta stafnya, tetapi ada dewan juri yang tidak tanggung-tanggung. Orang- orangnya memang berpengalaman sekali dalam bidangnya," ucap Yusuf dilansir dari cnnindonesia.
(Source: akurat.co)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »