Kader Kopri PMII Harus Cerdas Bermedia Sosial

Kader Kopri PMII Harus Cerdas Bermedia Sosial
BENTENGSUMBAR. COM - Kader Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PKC Sumatera Barat harus cerdas bermedia sosial. Jangan sampai kader Kopri menjadi korban dari media social, namun harus berperan aktif menyebarkan narasi-narasi positif.

Demikian diungkapkan Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Padang Pariaman Armaidi Tanjung, Jumat, 20 Desember 2019, di hadapan peserta Sekolah Kader Dasar (SKK) se Sumatera Barat dan Peringatan Harlah Kopri ke-52 PKC PMII Sumbar diselenggarakan di Garegeh, Kota Bukittinggi.

Menurut Armaidi Tanjung, sebagai mahasiswa, kader Kopri harus mampu memanfaatkan media sosial untuk kegiatan positif dan bermanfaat. Jangan sampai kader Kopri menjadi korban media sosial sehingga mendatangkan mudarat dan merugikan diri sendiri.

“Sudah saatnya kader Kopri PMII Sumbar membangun narasi-narasi positif dan bermanfaat bagi publik,” kata Armaidi Tanjung pendiri PMII Kota Pariaman ini.

Dikatakan Armaidi Tanjung, kehadiran media sosial sudah merubah banyak tatanan kehidupan. Mau tidak mau, suka atau tidak suka, kader Kopri PMII harus mampu memanfaatkan media sosial dalam kehidupannya. Mereka yang tidak mampu menghadapi perubahan tersebut, maka akan tergilas zaman.

Menurut Ketua Kopri PMII Sumbar Rizka Adilla, pelaksanaan SKK merupakan jenjang kaderisasi kedua setelah Sekolah Islam dan Gender (SIG). Harapannya dari kader Kopri yang mengikutinya dapat membangun karakter diri dalam menghadapi perubahan zaman.

“Meningkatkan kesadaran bagi kader Kopri bahwa keberadaan perempuan tersebut perlu dirasakan masyarakat, khususnya di kampus dan di lingkungan sendiri.

Ketua Bidang Maritim PB PMII Ayi Sopwanul Umam yang membuka SKK, mengatakan SKK ini penting dalam meningkatkan wawasan kader Kopri PMII ke depan.

“Kaderisasi ini harus terus berlanjut. Karena kaderisasi merupakan jantungnya organisasi PMII. Termasuk di Bukittinggi agar kaderisasi terus dilanjutkan,” kata Ayi yang sekaligus melantik Pengurus Cabang PMII Kota Bukittinggi periode 2019-2020. 

Ketua Panitia SKK Sabrina Kurniawati menyebutkan, SKK dengan tema, Revitalisasi Peran Perempuan Minang dalam Meningkatkan Character Building untuk Kemajuan Negeri, berlangsung hingga Minggu, 22 Desember 2019, 15 orang terdiri dari PC PMII Bukittinggi, Padang, Pariaman.

Sebelumnya, Mabincab PMII Kota Bukittinggi Syamsurizal meminta kader PMII Bukittinggi terus jaga kebersamaan. Meskipun PMII Kota Bukittinggi pernah berdiri tahun 1980-1990-an, yang kemudian aktif lagi tahun 2010.

“Sebagai alumni, kami siap mendorong kader-kader muda PMII Bukittinggi berkiprah dan beraktifitas,” kata Syamsurizal pengasuh Pondok Pesantren Al-Ma’arif Garegeh, Bukittinggi.

(at)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »