BENTENGSUMBAR.COM - Di tengah pesatnya perkembangan era digital 4.0 saat ini, Kota Padang dihadapkan kepada beragam permasalahan sosial masyarakat. Adapun beberapa permasalahan sosial masyarakat tersebut antara lain, mulai lunturnya budaya ketimuran.
Beranjak dari kondisi itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat melahirkan sebuah inovasi dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi Seni Tradisional Tingkat Kelurahan Batang Arau bertempat di Sekretariat Bersama Kelurahan Batang Arau, Sabtu 14 Desember 2019.
Ketua LPM Kelurahan Batang Arau Aulia Rahman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kearifan lokal budaya dan menjaga warisan leluhur nenek moyang orang Minangkabau.
"Sebagai sebuah kelurahan destinasi wisata di Kota Padang, sosialisasi ini penting kami lakukan karena insya Allah di awal tahun 2020 nanti bersama tokoh masyarakat dan pemuda. Kegiatan pelestarian budaya randai dan gandang tasa akan menjadi ikon wisata baru di Kelurahan Batang Arau," ujarnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, akan sia-sia pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dengan sokongan dana besar, tanpa ada kegiatan penunjang wisata lainnya.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Batang Arau, Lurah Batang Arau, Sekretaris Camat Padang Selatan Maspeg, S.Ag., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi, Anggota DPRD Kota Padang Irawati Meuraksa dari Fraksi PAN.
Lurah Batang Arau Eka Saputra, S.Sos., mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh LPM Kelurahan Batang Arau. Setidaknya dengan adanya kegiatan seni tradisional ini, mampu untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja dan anak-anak putus sekolah yang jumlahnya semakin banyak di Kelurahan.
"Sebuah kekhawatiran bagi kami pemerintah kelurahan ketika melihat para remaja dan anak-anak itu melakukan hal- hal yang negatif. Sekalipun kami tidak bisa meng zero kan, tapi kami berusaha untuk tidak bertambah," sebutnya.
Anggota DPRD Kota Irawati Meuraksa mengatakan, akan siap bersinergi dengan semua konstituen yang berada di dapilnya untuk melakukan pemerataan dan percepatan pembangunan baik fisik maupun mental.
"Adapun dengan kegiatan sosialisasi ini kami harapkan jangan hanya seremonial belaka, kami siap menjadi orang tua angkat dalam hal pembinaan generasi muda agar tercipta regenerasi yang lebih berkualitas, terjauh dari segala pengaruh narkoba, pergaulan bebas, dan segala bentuk kenakalan lainnya," cakapnya.
(AR)
Beranjak dari kondisi itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan Kota Padang, Sumatera Barat melahirkan sebuah inovasi dengan mengadakan kegiatan Sosialisasi Seni Tradisional Tingkat Kelurahan Batang Arau bertempat di Sekretariat Bersama Kelurahan Batang Arau, Sabtu 14 Desember 2019.
Ketua LPM Kelurahan Batang Arau Aulia Rahman dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kearifan lokal budaya dan menjaga warisan leluhur nenek moyang orang Minangkabau.
"Sebagai sebuah kelurahan destinasi wisata di Kota Padang, sosialisasi ini penting kami lakukan karena insya Allah di awal tahun 2020 nanti bersama tokoh masyarakat dan pemuda. Kegiatan pelestarian budaya randai dan gandang tasa akan menjadi ikon wisata baru di Kelurahan Batang Arau," ujarnya.
Lebih lanjut beliau mengatakan, akan sia-sia pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dengan sokongan dana besar, tanpa ada kegiatan penunjang wisata lainnya.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, tokoh masyarakat dan pemuda Kelurahan Batang Arau, Lurah Batang Arau, Sekretaris Camat Padang Selatan Maspeg, S.Ag., Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Padang Guswardi, Anggota DPRD Kota Padang Irawati Meuraksa dari Fraksi PAN.
Lurah Batang Arau Eka Saputra, S.Sos., mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh LPM Kelurahan Batang Arau. Setidaknya dengan adanya kegiatan seni tradisional ini, mampu untuk mengurangi tingkat kenakalan remaja dan anak-anak putus sekolah yang jumlahnya semakin banyak di Kelurahan.
"Sebuah kekhawatiran bagi kami pemerintah kelurahan ketika melihat para remaja dan anak-anak itu melakukan hal- hal yang negatif. Sekalipun kami tidak bisa meng zero kan, tapi kami berusaha untuk tidak bertambah," sebutnya.
Anggota DPRD Kota Irawati Meuraksa mengatakan, akan siap bersinergi dengan semua konstituen yang berada di dapilnya untuk melakukan pemerataan dan percepatan pembangunan baik fisik maupun mental.
"Adapun dengan kegiatan sosialisasi ini kami harapkan jangan hanya seremonial belaka, kami siap menjadi orang tua angkat dalam hal pembinaan generasi muda agar tercipta regenerasi yang lebih berkualitas, terjauh dari segala pengaruh narkoba, pergaulan bebas, dan segala bentuk kenakalan lainnya," cakapnya.
(AR)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »