BENTENGSUMBAR.COM - Pasca dibentuk beberapa waktu lalu, Panitia Reuni Akbar dan Musyawarah Besar Ikatan Alumni SMAN 5 (Mubes Ikasmanli) Padang, mulai bergerak.
Buktinya, selain melengkapi susunan kepanitiaan, panitia juga mulai mendata nama-nama alumni perangkatan baik yang ada di Kota Padang maupun yang berada di perantauan.
"Insya Allah, sesuai amanah yang diberikan, kami akan berusaha bekerja maksimal demi suksesnya acara kita nanti. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh alumni," ujar Nofrianto alias Noa Rang Kuranji, Ketua Panitia Reuni Akbar dan Mubes Ikasmanli Padang saat memimpin rapat panitia di kuliner Fkan Pauh IX Kuranji, By Pass Padang, Minggu, 16 Februari 2020.
Pada kesempatan itu, Noa yang didampingi sekretaris panitia, Firmansyah dan bendahara, Irawati tersebut, menyampaikan beberapa poin penting yang telah disiapkan.
Di antaranya, menyiapkan proposal acara dan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar acara yang direncanakan dapat berjalan dengan sukses dan maksimal nantinya.
Dalam rapat yang dihadiri sejumlah alumni lintas angkatan itu juga telah menyepakati tema acara reuni akbar dan mubes Ikasmanli 2020 yakni " SMAN 5 Padang Maju Bersama Alumni".
Selain itu, forum rapat juga membahas rancangan biaya yang dibutuhkan. Kegiatan reuni akbar dan mubes Ikasmanli yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 Mei 2020 itu diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp200 juta dengan asumsi dihadiri minimal seribu alumni.
"Kalau nanti dihadiri lebih seribu alumni tentu biayanya akan lebih besar lagi. Sebab, para tamu dan undangan kita siapkan snack dan makan siang," kata Noa seraya mencoba memprediksi.
Terkait persiapan acara tersebut, sejumlah alumni yang hadir ikut memberikan saran. Seperti, Azwarman, alumni angkatan 1987 yang saat ini menjabat Kepala SMAN 14 Padang.
"Kalau saran saya, silahkan acara reuni akbar dan mubes Ikasmanli itu dibikin semeriah mungkin tapi jangan sampai ada cacat. Maksud saya, sekecil apa pun masalah yang akan timbul nantinya harus kita antisipasi dari sekarang," katanya mengingatkan.
Ditambahkannya, yang tak kalah penting yang mesti dipikirkan panitia adalah apa kontribusi yang bisa diberikan alumni ke sekolah saat acara tersebut.
"Misalnya kenang-kenangan dalam bantuk cenderamata atau apalah namanya. Supaya pihak sekolah merasa senang dengan kehadiran kita," sarannya.
Hal senada juga disampaikan Yeni Putri, alumni angkatan 1990. Menurutnya, seluruh alumni harus dilibatkan dalam acara ini sehingga mereka juga merasakan bagian dari kegiatan ini dan punya tanggungjawab moral untuk menyukseskan.
"Memang tidak mungkin dibebankan ke panitia semuanya. Masing-masing kita harus ikut berperan aktif membantu panitia demi suksesnya acara," kata Yeni yang diamini alumni lainnya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, usai rapat sekitar pukul 13.30 Wib, sejumlah alumni secara spontan juga menyempatkan diri untuk membezuk Syafrial Kani (alumni 1988), yang sedang dirawat di RS Siti Rahmah karena kelelahan akibat menjalani pekerjaannya.
Maklum, Syafrial Kani kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Padang tentu membutuhkan waktu dan tenaga ekstra dalam mengurus rakyat.
"Kami turut mendoakan agar kakanda Syafrial Kani cepat sembuh dan kembali dapat beraktifitas seperti biasa," ucap Yeni Putri mewakili Ikasmanli kepada isteri dan anak Syafrial Kani.
(rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »