BENTENGSUMBAR.COM - Istri penyanyi religi Opick, Bebi Silvana meminta maaf ke seluruh masyarakat terkait unggahannya di Instagram beberapa waktu lalu yang mengaitkan virus korona di Wuhan, China sudah ada di buku bacaan Iqra.
Sebelumnya Bebi Silvana unggah foto bacaan di dalam buku Iqro. Ada empat kata dalam bahasa Arab yang telah diberi garis merah. Bila dibaca, empat kata itu berbunyi "Qorona Kholaqo Zamana Kadzaba".
Bebi kemudian menuliskan jika kalimat itu dirangkai mengandung arti Corona diciptakan di zaman penuh kebohongan.
Padahal, dalam ilmu nahwu shorof di kitab Al Jurumiah, kalimat itu salah dan rusak karena tidak memiliki tujuan, arti dan maksud. Kalimat tersebut bisa disebut kalimat yang berantakan.
Kalimat dalam bahasa Arab harus mengandung arti dan tujuan. Al kalimatu huwa lafdul murokkabul mufiidu bil wadh’i.
Selain itu, dalam buku Iqra tersebut juga bukan bentuk kalimat tapi huruf hijaiyah yang terpotong-potong.
Pengarang buku tersebut hanya bermaksud untuk memberikan metode untuk memudahkan bagi orang yang ingin belajar membaca Alquran.
Bebi mengakui salah dan sudah membikin gaduh atas unggahannya di media sosial. Bebi pun mengaku mendapat bully-an dari netizen karena kedangkalan ilmu agamanya terutama bahasa Arab.
Karena itu, Bebi meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya. Berikut pernyataan maaf Bebi Silvana yang diunggah di Instagrmnya @bebi.silvana
Bismillahirrahmanirrahim,
(Gara-gara Memandang dan Menyebarkan dengan tanpa Ilmu). Assalammualaikum Wrwb
Sahabat semua-nya..
Kemarin,saat memposting Gambar di atas dan Tak menyangka akan menjadi Viral dengan Keributan dan mengundang Cacian seperti Goblok,Tolol,Bodoh,Bahkan adapula Yg MenyebutKu Pelakor (tapi untuk Urusan Pelakor Sy ga mau menjelaskan karena tidak ada Korelasinya biarkan Hanya ALLAH saja yg tau Kebenaran yg Sesungguhnya) Tapi tak apa,Sebutan semua itu Jauh Lebih Baik untuk Sy daripd Sy Jatuh dalam kesalahan dan Jauh dari Ridho ALLAH.
Jadi Saya Berterima Kasih untuk Semua Sahabat yg telah mengingatkan dengan Caranya masing-masing (Semoga ALLAH memaafkan Kita semua) BENAR-BENAR ini adalah Kesalahan dan Saya sangat mengakui hal ini.
Di Malam ini Sy akan Jelaskan tentang Postingan Iqro. Awalnya Sy dapat dari Seorang teman yang Sy Anggap Sangat Faham Ilmu (tp ternyata Diapun Salah) Dia forward dari group yg Dia dapat dan sudah Beredar juga posting dimana-mana.
Sy pikir ini Bukan Kesalahan bila Sy posting dengan mendeskripsikan Seolah-olah sama dengan Kejadian saat ini,Sy hanya Memandang Takjud dengan arti Kejadian yg di alami Rakyat Wuhan saat ini. Tentu Sy pandang itu tanpa Ilmu sehingga Sy posting di Instagram dengan deskription :
"Speechless tak Ada Kata Kecuali SUBHANALLAH !!! Segalanya tiada ada yg kebetulan.Yakinlah bahwa disetiap kejadian di alam semesta ini (baik itu Ucapan,Perbuatan,Tulisan) ada dalam kekuasaan dan pengetahuan ALLAH, Karena tidak akan terjadi Kecuali Jika ALLAH tidak mengijinkan)," .
Ternyata Para Ilmu mengartikan Hal ini tidak Jauh hanya Cocoklogi saja. Dan ada pula yang Mengartikannya dengan Beragam sehingga bertambah Ilmu yg saya dapat.
Terlepas dari ini semua, Aku Bebi Silvana Memohon maaf atas segala Kesalah Fahaman yg menjadikan Riuh dan memancing Keributan Sahabat semua Mohon maaf sebesar2nya dan semoga Menjadi Pelajaran Penting Bahwa Hati-hati dalam penyebaran Apapun tanpa Memakai Ilmu dan Kebenaran yg Sesungguhnya Terkhusus Nasehat ini Untuk Sy pribadi.
(Sumber: Inews.id)
Sebelumnya Bebi Silvana unggah foto bacaan di dalam buku Iqro. Ada empat kata dalam bahasa Arab yang telah diberi garis merah. Bila dibaca, empat kata itu berbunyi "Qorona Kholaqo Zamana Kadzaba".
Bebi kemudian menuliskan jika kalimat itu dirangkai mengandung arti Corona diciptakan di zaman penuh kebohongan.
Padahal, dalam ilmu nahwu shorof di kitab Al Jurumiah, kalimat itu salah dan rusak karena tidak memiliki tujuan, arti dan maksud. Kalimat tersebut bisa disebut kalimat yang berantakan.
Kalimat dalam bahasa Arab harus mengandung arti dan tujuan. Al kalimatu huwa lafdul murokkabul mufiidu bil wadh’i.
Selain itu, dalam buku Iqra tersebut juga bukan bentuk kalimat tapi huruf hijaiyah yang terpotong-potong.
Pengarang buku tersebut hanya bermaksud untuk memberikan metode untuk memudahkan bagi orang yang ingin belajar membaca Alquran.
Bebi mengakui salah dan sudah membikin gaduh atas unggahannya di media sosial. Bebi pun mengaku mendapat bully-an dari netizen karena kedangkalan ilmu agamanya terutama bahasa Arab.
Karena itu, Bebi meminta maaf atas kesalahan yang dibuatnya. Berikut pernyataan maaf Bebi Silvana yang diunggah di Instagrmnya @bebi.silvana
Bismillahirrahmanirrahim,
(Gara-gara Memandang dan Menyebarkan dengan tanpa Ilmu). Assalammualaikum Wrwb
Sahabat semua-nya..
Kemarin,saat memposting Gambar di atas dan Tak menyangka akan menjadi Viral dengan Keributan dan mengundang Cacian seperti Goblok,Tolol,Bodoh,Bahkan adapula Yg MenyebutKu Pelakor (tapi untuk Urusan Pelakor Sy ga mau menjelaskan karena tidak ada Korelasinya biarkan Hanya ALLAH saja yg tau Kebenaran yg Sesungguhnya) Tapi tak apa,Sebutan semua itu Jauh Lebih Baik untuk Sy daripd Sy Jatuh dalam kesalahan dan Jauh dari Ridho ALLAH.
Jadi Saya Berterima Kasih untuk Semua Sahabat yg telah mengingatkan dengan Caranya masing-masing (Semoga ALLAH memaafkan Kita semua) BENAR-BENAR ini adalah Kesalahan dan Saya sangat mengakui hal ini.
Di Malam ini Sy akan Jelaskan tentang Postingan Iqro. Awalnya Sy dapat dari Seorang teman yang Sy Anggap Sangat Faham Ilmu (tp ternyata Diapun Salah) Dia forward dari group yg Dia dapat dan sudah Beredar juga posting dimana-mana.
Sy pikir ini Bukan Kesalahan bila Sy posting dengan mendeskripsikan Seolah-olah sama dengan Kejadian saat ini,Sy hanya Memandang Takjud dengan arti Kejadian yg di alami Rakyat Wuhan saat ini. Tentu Sy pandang itu tanpa Ilmu sehingga Sy posting di Instagram dengan deskription :
"Speechless tak Ada Kata Kecuali SUBHANALLAH !!! Segalanya tiada ada yg kebetulan.Yakinlah bahwa disetiap kejadian di alam semesta ini (baik itu Ucapan,Perbuatan,Tulisan) ada dalam kekuasaan dan pengetahuan ALLAH, Karena tidak akan terjadi Kecuali Jika ALLAH tidak mengijinkan)," .
Ternyata Para Ilmu mengartikan Hal ini tidak Jauh hanya Cocoklogi saja. Dan ada pula yang Mengartikannya dengan Beragam sehingga bertambah Ilmu yg saya dapat.
Terlepas dari ini semua, Aku Bebi Silvana Memohon maaf atas segala Kesalah Fahaman yg menjadikan Riuh dan memancing Keributan Sahabat semua Mohon maaf sebesar2nya dan semoga Menjadi Pelajaran Penting Bahwa Hati-hati dalam penyebaran Apapun tanpa Memakai Ilmu dan Kebenaran yg Sesungguhnya Terkhusus Nasehat ini Untuk Sy pribadi.
(Sumber: Inews.id)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »