Sandiaga Tolak Tuntutan Massa 212 agar Ahok Dicopot dari Pertamina

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menolak mentah-mentah tuntutan massa demonstrasi Aksi 212 di Jakarta, kemarin, yang menginginkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dicopot dari jabatannya sebagai salah satu komisaris PT Pertamina.

"Jadi, mari kita beri kesempatan beliau bekerja, kita beri support. Kita juga harapkan kedaualatan energi Indonesia, baik energi hadro karbon maupun energi baru terbarukan, bisa tercapai di lima tahun ke depan," kata Sandiaga di Rumah Siap Kerja, Jakarta, Sabtu, 22 Februari 2020.

Ahok, katanya, sudah memulai kinerjanya di Pertamina dengan baik dan transparan. Apalagi Ahok memiliki rekam jejak di pemerintahan maupun di dunia usaha sebelumnya.

Dengan modal pengalaman Ahok di pemerintahan dan bisnis itu, Sandiaga berharap sang mantan gubernur DKI Jakarta bisa membenahi PT Pertamina hingga menjadikan perusahaan itu lebih maju. Sebab, Pertamina adalah koorporasi terbesar yang dimiliki Indonesia.

Soal dugaan korupsi yang dilakukan Ahok, ia menyebut hal itu masuk ke ranah hukum. Ia juga menilai masukan soal pemberantasan korupsi harus ditempatkan secara proporsional.

"Saya sudah sampaikan juga pada pimpinan-pimpinan, elit, adalah penanganan kasus-kasus korupsi, karena dikhawatirkan banyak kasus korupsi tidak dilanjutkan, dan harapan masyarakat justru ada penguatan dari pemberantasan korupsi," katanya.

(Sumber: VIVAnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »