Tokoh Muda Papiko Silaturahmi, Bahas Berbagai Persoalan: Prostitusi Online hingga Semen Padang

BENTENGSUMBAR.COM - Sejumlah tokoh muda Padang Pinggir Kota (Papiko) Kota Padang, Sumatera Barat melakukan silaturahmi dan duduk bersama membahas berbagai persoalan yang terjadi di Kota Padang dan Sumbar, bertempat di Pusat Kuliner Nagari (Pakunaga) Pauh IX Kecamatan Kuranji, Rabu, 12 Februari 2020.

Hadir pada kesempatan itu, anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Karang Taruna Sumbar Mahdianur Musa, Ketua Karang Taruna Kota Padang Yaldi Caniago, Ketua PPM Kota Padang Yudha Putra, mantan Ketua DPD KNPI Kota Padang Nisfan Jumadil, mantan Ketua PK KNPI Kuranji Amriman M, Wakil Ketua FKAN Pauh IX Zamri Yahya, aktivis muda Abink, Feri Kucaik, dan tokoh muda lainnya.

Banyak persoalan yang mereka bahas pada silaturahmi tersebut. Mulai dari kasus prostitusi online yang menghebohkan Kota Padang dan Sumatera Barat sampai kondisi kekinian di PT Semen Padang.

Mahdianur Musa pada kesempatan itu mengajak tokoh-tokoh yang ada untuk memberikan perhatian lebih kepada anak muda di Kota Padang.

"Tentunya program-program kepemudaan kita galakan kembali. Sebab, anak-anak muda tersebut adalah tongkat estafet penerus generasi yang ada sekarang," ungkapnya.

Senada dengan itu, Yaldi Caniago, Ketua Karang Taruna Kota Padang mengaku prihatin dengan kondisi sosial yang tengah dialami generasi muda ini. Misalnya tawuran pelajar, pergaulan bebas, narkotika, dan lain sebagainya.

Nisfan Jumadil menilai, kasus prostitusi online telah mencoreng nama baik Kota Padang dan Sumatera Barat. Pasalnya, sejak dulu Ranah Minang dikenal sebagai daeraj yang agamis berdasarkan falsafah "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah".

"Namun, kini Ranah Minang menjadi ajang bullying oleh orang luar, seakan daerah ini sarang maksiat. Untuk itu, nama Kota Padang dan Sumatera Barat harus kita pulihkan," ujar Anak Nagari Lubuk Kilangan ini.

Sedangkan Evi Yandri Rajo Budiman pada kesempatan itu mengungkap keberadaan Semen Padang yang kini diambil alih oleh Semen Indonesia. Menurutnya, Semen Padang adalah kebanggaan orang Sumatera Barat.

"Kita harus kembalikan kebanggan itu. Jangan sampai jalan diasak urang lalu, tapian diasak urang pangaleh," cakapnya.

Sementara itu, Amriman M mengajak Anak Nagari Papiko untuk bersatu padu membangun kampung halaman dengan mengenyampingkan perbedaan yang ada.

"Mari kita bersinergi dengan pemerintah kota untuk melaksanakan pembangunan di kampung halaman kita. Caranya mendukung dan mensukseskan program pemko di nagari kita masing-masing," ujar pria yang aktif di dunia dakwah ini.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »