Yulianto mengatakan, dengan niat yang ikhlas dan selalu mau menolong terhadap sesama, maka akan timbul niat dan ide bagaimana supaya bilik ini di ciptakan, sebagai percontohan untuk pemkab dan masyarakat.
"Alhamdulilah salah seorang putra daerah kita yang berinisial Y berhasil membuat dengan dana yang sangat minim dengan alat-alat sederhana yang ada disekitar kita, tidak terlalu mewah dan mahal sesuai keadaan dan kondisi kita masing-masing," kata Yulianto.
Untuk diketahui, katanya lagi, bilik yang dibuat oleh perusahaan ataupun yang dibeli secara online bisa mengabiskan dana sekitar Rp3-4 jutaan, tetapi dengan modal yang minim dan di bawah Rp1 juta, warga mampu menciptakan bilik desinfektan ini, dengan menggunakan alat dan bahan seadanya, seperti membuat tonggak dari kayu balok kecil atau bambu dan ini patut dijadikan contoh bersama.
Yulianto juga menginginkan setiap instansi ataupun pihak kecamatan, agar membuat bilik desinfektan ini, agar bisa di realisasikan kepada seluruh pihak seperti, perkantoran, perusahaan, pasar, pusat pelayanan ataupun pusat keramaian lainnya.
Disamping itu, Bupati Yulianto juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada warga yang telah menciptakan bilik desinfektan tersebut, karena perhatiannya untuk masyarkat Pasaman Barat agar bisa terbebas dari Covid-19.
Yulianto juga mengucapkan terimakasih atas kerjasama pihak TNI/Polri, Dishub, Pol-PP, BPBD, Dinkes, serta tenaga medice dan unsur terkait lainnya. yang telah bekerjasama dalam menanggulangi Covid-19 ini.
"Mari kita bersama-sama mengoptimalkan lagi kinerja dan pengawasan kita, terlebih melakukan pengawasan terhadap pengunjung yang datang dari luar Pasaman Barat," pungkas Yulianto.
"Mari kita terus bekerja sama dalam menangani, mencegah dan mengantasipasi merebaknya virus Covid-19 dan jangan sampai kita terjangkit positif Covid-19 ini." Tutup Yulianto.
(Rido)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
