Ustad M Fikar Datuk Rajo Magek: Hadapi Virus Corona dengan Sabar dan Salat

BENTENGSUMBAR.COM - Wabah virus corona atau atau COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia telah menebar ketakutan di mana-mana. Begitu pula di Kota Padang, kecemasan itu pun melanda.

Apatah lagi, tersiar informasi, seorang pasien terduga virus corona dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

Ia dirawat setelah menunjukkan gejala awal terserang virus ini sepulang bepergian dari Thailand.

Ketua Badan Musyawarah Pembangunan Nagari (BMPN) Pauh IX Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Ustad Muhammad Fikar Datuk Rajo Magek mengingatkan agar wabah virus corona itu dihadapi dengan sabar dan salat.

"Ini adalah musibah atau ujian dari Allah SWT, untuk itu kita harua menghadapinya dengan penuh kesabaran dan salat, sebagaimana firman Allah, "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar"," ungkapnya, sembari mengutip Surah Albaqarah ayat 153, Selasa, 3 Maret 2020.

Dikatakan Fikar, orang yang sabar akan selalu dijaga Allah SWT. Karena orang yang sabar akan selalu mensucikan dirinya dari fikiran-fikiran yang dapat saja menyebabkan ketahanan tubuh berkurang.

"Kalau pikiran kita resah, hati tidak tenang, kita penuh kecurigaan, maka imunitas tubuh kita akan turun. Kalau imunitas tubuh kita turun mudah kena penyakit apa saja, ya termasuk infeksi virus," ungkap Sekretaris Dewan Masjid Kota Padang ini.

Tak kalah penting, kata Fikar, masyarakat harus waspada. Tentunya mengikuti saran ahli kesehatan dan kedokteran dalam menjaga agar tubuh tak mudah diserang virus apa pun, termasuk virus corona. 

"Caranya tentu dengan mensucikan diri kita, baik fisik maupun non fisik. Mensucikan diri dari fisik misalnya selalu berwudhu, selalu mencuci tangan sesuai arahan pakar kesehatan. Sedangkan mensucikan hati tentu dengan banyak-banyak berzikir, istigfar dan bersalawat, sehingga kecemasan yang menyebabkan imun tubuh hilang dapat diatasi," cakapnya.

M Fikar juga mengingatkan agar masyarakat untuk tidak berpergian ke daerah yang terdampak virus corona. Hal itu sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW.

Rasullah SAW bersabda, "Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu tempat, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kalian meninggalkan tempat itu.” (HR. Buchari).

Terakhir, M Fikar mengimbau semua pihak untuk memulangkan semuanya kepada Allah SWT dengan cara menjaga salat mereka. Sebab, musibah dalam bentuk apa pun mesti dihadapi dengan sabar dan salat.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News