Berikut surat terbuka Lurah Nunang Daya Bangun terkait bantuan sembako tersebut:
Hari ini Selaku Lurah, Saya ingin berkabar kepada dunsanak NDB baik di kampung maupun yang ada diperantauan bahwasanya kemarin (28/4) kita mendapatkan bantuan dari Masyarakat Tionghoa Payakumbuh (HBT & HTT) berupa 120 paket sembako.
Atas hal ini tentu kita wajib bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada masyarakat Tionghoa Payakumbuh ini. Betapa tidak, ditengah pandemi virus covid-19 ini sudah banyak warga masyarakat kita yang terdampak langsung secara ekonomi. Sebut saja mulai dari buruh harian lepas, pedagang keliling, tukang bangunan, warnet, dan usaha lain-lainnya yang dilakoni oleh warga kita umumnya mengeluhkan terkait dengan "pitih masuak" mereka hari ini.
Miris juga kita mendengar keluhan mereka dan Saya rasa ini adalah keluhan kita bersama. Kalau berjujur jujur kita semua terdampak terhadap covid-19 ini. Bahkan sekelas pengusaha yang perputaran uangnya ratusan juta tiap harinya mengeluh juga hari ini. Tapi bagi mereka untuk sekedar memenuhi kebutuhan pangan sehari hari mungkin tidak sesulit sebagaimana sektor-sektor yang digeluti warga kita sebagaimana tersebut diatas.
Di kelurahan kita Saya dan tokoh-tokoh masyarakat acap kali berdiskusi terkait dengan langkah-langkah mandiri untuk membantu warga-warga kita terdampak tersebut. Salah satu nya adalah menggagas gerakan gotong royong sembako yang masih berjalan sampai detik ini termasuk salah satu nya bantuan dari masyarakat Tionghoa hari ini juga merupakan bahagian usaha tokoh-tokoh masyarakat kita melakukan pendekatan kepada tokoh tokoh Masyarakat Tionghoa ini.
Selain pendekatan bersama tokoh masyarakat, Saya menilai bahwa warga Tionghoa ini memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan kelurahan NDB sebab mereka juga merupakan bahagian dari warga kita yang juga ber KTP Nunang Daya Bangun. Ada istilah pepatah Minang yang mengatakan "Indak Ma Angok Kalua Badan" artinya kita meminta bantuan tidak kepada orang lain tetapi kepada dunsanak kita juga yang ada di kelurahan NDB ini.
Saya masih ingat perkataan salah seorang tokoh Tionghoa tersebut saat menyampaikan surat permohonan bantuan sembako tersebut. Setidaknya beliau menyampaikan seperti ini :
"Untuk kelurahan NDB minimal kami bantu 100 paket. Kita lahir dan besar disini gak mungkin warga kita sendiri tidak bisa kita bantu, apalagi dikuatkan lagi dengan surat dari LPM diketahui Lurah tentunya ini menjadi perhatian besar bagi kami. Pokoknya untuk kelurahan NDB saya pastikan dapat tinggal kapan Pak Lurah ingin membagikannya"
Itulah sepenggal petikan percakapan dengan tokoh Tionghoa beberapa waktu lalu dan Alhamdulillah telah dapat direalisasikan kemarin. Dari pernyataan tersebut jelas walaupun beretnis Tionghoa mereka juga merasa bahagian dari kehidupan sosial di kelurahan NDB.
untuk prosesi penyerahan bantuan dapat kita simak dalam Vidio berdurasi 5 menitan dibawah ini. Ikut hadir ketua LPM Moris Ketua, bhabinkamtibmas Erwin Ferry Chaniago, Babinsa Edy Tampubolon, perwakilan ketua RT / RW Naura Oase dan Yasri Nur, tokoh masyarakat Naldi Yonaldi, Jamaah Masjid Makmur dan tokoh masyarakat lainnya.
Terkait dengan penyerahan bantuan akan diserahkan secepatnya dan saat ini tengah berembuk ketua RT / RW , ketua Posko Covid-19 dan tokoh-tokoh masyarakat siapa saja warga yang akan berhak menerima bantuan ini. Harapan nya tentu tepat sasaran. Saya yakin dan percaya kalau datanya diperoleh dari hasil rembug tokoh-tokoh masyarakat tentu tidak akan meimbulkan gejolak dan kecemburuan sosial nantinya.
Terakhir melalui FB ini Kami selaku Lurah NDB mengucapkan terima kasih kepada Masyarakat Tionghoa yang telah memberikan bantuan sembako ini. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat ditingkatkan lagi kedepan nya untuk kemajuan Kelurahan Nunang Daya Bangun yang kita cintai ini. Semoga !!
(Hermiko/rel)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »