Catatan Ascot Amir: Di Rumah Aja

AKHIRNYA bisik suara masyarakat terdengar juga. Di rumah saja identik sekali dengan bantuan yang konon khabarnya telah dkucurkan oleh pemerintah, terutama sekali pemerintahan Kota Padang. Ironis sekali ? 

Kenapa bisik-bisik suara itu muncul bersamaan dengan imbauan pemerintah kepada masyarakat warga Kota Padang. Sampai detik ini masih saja ada yang belum menerima atau mendapatkan bantuan tersebut.

Jika penangannya lamban atau adanya kendala dan bisa diterima akal sehat, tentu bisa diamini masyarakat yang butuh bantuan tersebut. Seandainya bantuan ini di luar kewajaran, masyarakat tentu menuai rasa kecewa.

Seyogyanya, bantuan ini menjadi prioritas utama dalam keadaan darurat seperti sekarang, sebelum ada nya gejolak dan suara-suara miring dari masyarakat yang nota bene hidupnya sangat menderita.

Oh ya, kita tidak menginginkan sedikitpun jua, pengorbanan dan perjuangan pemerintah dan aparat terkait terbelenggu oleh penilaian masyarakat yang tidak baik dan tidak layak serta tidak  pantas.

Selanjutnya masyarakat, jelas dan pasti atas kemauan dan didorong rasa ketiadaan sama sekali, tentu saja pemikirannya fokus pada yang namanya bantuan.

Wajar ! Kita juga tidak menyalahkan mereka ?

Itulah mereka dengan segala ketidakberdayaan mengharap bantuan ini dapat segera diterimanya. Insya Allah !

Semoga saja semuanya terlaksana dengan segala harapan dan doa serta tidak ada lagi bisik-bisik yang nadanya, nada keroncong di tengah kegalauan dan kegelisahan kita bersama. 

Sabar saudaraku, bapak Wako kita, bapak Mahyeldi Ansyarullah, Sp cukup respon dan menyikapi semua ini. 

Mari kita doa kan, agar badai ini cepat berlalu. Amin..Amin Ya Robbal'alamin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News