BENTENGSUMBAR.COM - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendapat laporan dari sejawatnya tentang sejumlah pasien yang terpapar virus corona namun tak ditangani di rumah sakit rujukan, melainkan memilih ke klinik dokter.
Humas IDI Halik Malik mengatakan, sejumlah dokter ikut menangani pasien positif corona yang tidak mendapat jatah pelayanan rumah sakit rujukan.
"Banyak korban yang dilaporkan ini kan tidak terpapar di rs rujukan. Tapi di pelayanan praktik sehari-hari," kata Halik saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 April 2020.
Untuk itu, Halik menuturkan setiap dokter yang melakukan praktik harian harus meningkatkan kewaspadaan.
Pihaknya juga akan mencari solusi pencegahan yang bisa dilakukan.
"Inilah yang perlu diperhatikan kewaspadaannya. Pencegahannya seperti apa," tutur Halik.
IDI sebenarnya telah mempersiapkan dokter-dokter di dalam organisasinya agar siap ikut serta menangani pasien virus corona meski tidak berpraktik di rumah sakit rujukan.
Hal itu dilakukan untuk membantu tenaga medis yang berada di rumah sakit rujukan yang tengah mengalami beban kerja tinggi.
"Di masa pandemi ini, IDI sudah imbau seluruh dokter untuk bisa melayani kasus-kasus COVID-19. Jadi tidak hanya dokter di RS rujukan," tutur dia.
"Tapi semua dokter garda terdepan, baik di layanan primer maupun di praktik mandiri, puskesmas, klinik, itu semua harus paham tata laksana pasien-pasien COVID-19," lanjut Halik.
IDI juga telah mengeluarkan pedoman tata laksana penanganan pasien yang terjangkit virus corona. Pedoman itu dapat diakses secara online.
"Pedoman sudah dikirimkan kemudian ada upaya sistematis yang dilakukan mulai dari pusat wilayah cabang untuk pelatihan seluruh dokter-dokter ini," tutup Halik.
Sejak kasus terkonfirmasi pertama muncul di awal Maret, penyebaran virus corona membuat layanan kesehatan mendapat beban kerja lebih.
Tenaga medis menjadi pihak dengan menghadapi risiko terpapar paling tinggi.
IDI sebelumnya melansir kabar 16 dokter yang meninggal karena terpapar virus corona.
Kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Pada Sabtu, 4 April 2020, pasien positif virus corona telah mencapai 2.092, pasien sembuh 150, dan meninggal 191.
(Sumber: Kumparan.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »