IMA Pasbar Medan Lakukan Pendataan Warga Miskin di Empat Kecamatan, Bupati Berikan Apresiasi

BENTENGSUMBAR.COM - Mengisi masa luang saat masa libur kuliah akibat imbas dari Covid-19, sejumlah Mahasiswa yang tergabung di dalam Ikatan Mahasiswa Pasaman  Barat (IMA Pasbar) Kota Medan, Sumatera Utara melakukan pendataan masyarkat miskin atau kurang mampu yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.

Ketua IMA Pasbar Kota Medan, Sofyandi Lubis, saat ditemui wartawan mengatakan, pendataan yang mereka lakukan demi untuk memudahkan kinerja Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat khususnya Dinas Sosial dalam melakukan pendataan terhadap masyarakat miskin di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Koto Balingka dan Kecamatan Sungai Aur.

Adapun masyarakat miskin yang mereka data tersebut merupakan masyarakat yang kurang mampu dan tidak terdata oleh bantuan pemerintah, baik itu berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) ataupun bantuan lainnya yang diberikan Pemerintah.

"Masyarakat yang kita data ini, adalah masyarakat kurang mampu dan terimbas perekonomiannya akibat Covid-19 yang terjadi pada saat sekarang ini, juga maayarakat yang kita data ini sebelumnya tidak ikut dan tidak terdata dalam program bantuan pemerintah," ujar Sofyandi.

Ia menerangkan, adapun kategori masyarakat yang mereka data tersebut adalah, masyarakat kurang mampu dan diberhentikan (PHK) akibat Covid-19. Selain itu, warga lansia dan yang diisolasi mandiri akibat Covid-19 tersebut.

Dilanjutkannya, setelah melakukan pendataan, pihaknya akan memberikan data tersebut kepada Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat, sehingga seluruh warga yang mereka data tersebut bisa mendapatkan bantuan berupa sembako dan lainnya dari Pemerintah Derah Kabupaten Pasaman Barat, Khususnya Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat.

"Setelah dua hari melakukan pendataan yakni pada tanggal 9-10 April 2020, kami mendata ada sekitar 250 KK masyarakat kurang mampu yang tersebar di empat kecamatan tersebut, kemudian data itu kami berikan ke Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Barat, agar sebanyak 250 KK masyarakat kurang mampu tersebut mendapatkan bantuan sembako dan lainnya," paparnya.

"Selain memberikan data masyarakat kurang mampu, kita juga ikut andil dalam pencegahan penularan Covid-19 dan juga telah berkoordinasi dengan Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto. Termasuk memberikan usulan, agar adanya penutupan atau pembuatan portal dan pemeriksaan bagi masyarakat yang akan memasuki daerah Labuai (Pasar Sibodak), Kecamatan Koto Balingka," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto sanagat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa IMA Pasbar Kota Medan tersebut, karena menurut Ia, para mahasiswa ini sangat membantu kinerja Pemerintah dalam pecegahan dan penanganan dampak yang di akibatkan oleh Covid-19 tersebut.

"Saya berharap Kepada Mahasiswa, LSM, ataupun Semua lapisan masyarakat Pasaman Barat, agar tetap bersinergi dan kuat dalam pencegahan serta penanganan terhadap kasus Covid-19 ini. Serta juga menghimabu kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat agar tetap tenang, jangan panik dan tetap mengindahkan imbauan dari pemerintah,serta rajin cuci tangan dengan sabun, selalu menjaga kesehatan dan sistem imun tubuh, membatasi diri dari keramaian dan perkumpulan guna untuk mencegah penularan Covid-19," ajaknya.

"Mereka juga selalu memberikan masukan-masukan kepada Pemerintah, yang sifatnya positif dan membangun, demi kemajuan Kabupaten Pasaman Barat, Bumi Mekar Tuah Basamo ini," tutupnya.

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »