Innalillahi, 1 Orang Positif Covid-19 Asal Pasbar Meninggal Dunia, Bupati Yulianto Langsung Gelar Jumpa Pers

BENTENGSUMBAR.COM - Disamping kabar gembira 10 orang pasien positif Covid-19 di Sumatera Barat telah dinyatakan sembuh, kabar duka juga mengiringi. Satu pasien positif Covid-19 asal Pasaman Barat dinyatakan meninggal dunia.

"Namun kita juga turut berduka, karena ada salah seorang pasien positif terinfeksi Covid-19, laki-laki 60 tahun yang dirawat di RS M Jamil Padang meninggal dunia tadi pagi. Sekarang lagi pemakaman sesuai protap Covid-19 di Pasaman Barat. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan sabar," ujar Jasman Rizal, Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 16 April 2020.

Bupati Pasaman Barat, Yulianto menggelar jumpa pers, terkait pemakaman salah seorang warga Pasaman Barat tersebut.

Selaku Ketua Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat, Yulianto menjelaskan, pasien Covid-19 tersebut memang berasal dari Lubuk Poniang Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, akan tetapi selama ini yang bersangkutan berdomisili dan tinggal di Kota Padang serta sudah lama tidak pulang ke kampung halamannya.

"Pasien ini diketahui berinisial A (60) tahun, berjenis kelamin laki-laki. Almarhum meninggal dunia pagi tadi, setelah sempat dirawat selama lima hari di Rumah Sakit M Djamil Padang," terang Yulianto.

"Almarhum A, adalah warga Kota Padang yang berasal dari Pasaman Barat dan telah lama menetap di Kota Padang, hanya saja almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Lubuk Poniang, Nagari Talu," imbuhnya.

Yulianto menegaskan, proses pemakamannya sudah sesuai dengan standar protokol pemakaman pasien Covid-19, dengan memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap. Proses pemakaman berjalan dengan aman, lancar dan tidak ada penolakan dari warga sekitar.

"Setelah itu tim langsung melakukan tracking atau pelacakan terhadap rekam jejak almarhum A dan diketahui bahwa almarhum tidak pernah pulang ke Talu," jelasnya. 

Selain itu, Yulianto juga mengatakan, pada Kamis,  16 April 2020, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasaman Barat juga telah melakukan pemakaman terhadap seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial S (13) berjenis kelamin perempuan yang telah meninggal dunia di RSUD Pasaman Barat.

"PDP asal Kecamatan Luhak Nan Duo tersebut, sebelumnya sempat dirawat di RSUD Pasaman Barat dan meninggal dunia dalam status PDP, selanjutnya almarhumah dimakamkan di Simpang Tiga sesuai standar Protokol Pemakaman Pasien Covid-19," kata Yulianto.

Untuk keterangan lebih lanjut tentang kondisi S yang berstatus PDP, pihaknya masih menunggu Hasil Tes Swab dari Laboratorium UNAND Padang, dan untuk antisipasi tim juga telah melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah kontak dengan S.

Yulianto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat, agar tetap tenang dan lebih meningkatkan kewaspadaan akan penyebaran Covid-19 tersebut, yang di antaranya menjaga kebersihan, menjaga jarak atau physical distancing serta selalu memakai masker dan mengikuti arahan dari Pemerintah.

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »