BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit mengharapkan masyarakat tidak main-main soal penanganan antisipasi penyebaran Covid-19. Saat ini, katanya, persoalan serius bagi bangsa dan negara adalah upaya menyelamatkan banyak orang dari Covid-19.
Wagub Nasrul Abit menyesalkan peristiwa pemukulan terhadap seorang kepala kampung yang melarang berkumpul kepada masyarakat di Nagari Lakitan. Menurutnya, pelaku telah melakukan perbuatan melawan instruksi Kapolri dalam antisipasi penanganan Covid-19.
"Saat ini yang bersangkutan sudah ditangkap oleh pihak polres setempat dan kepala kampung sudah pulang dari rumah sakit dan penyembuhan di rumah. Ketahuilah upaya kepala kampung itu adalah mengingatkan masyarakat disekitarnya untuk mematuhi arahan pemerintahan dalam penanganan Covid-19 ini, dilarang berkumpul-kumpul, jalankan pola hidup bersih, cuci tangan pakai sabun, berdiam diri di rumah, pakai masker jika ada keperluan keluar rumah," ujarnya dalam interview online bersama Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumbar langsung dari Rumah Sakit Universitas Andalas Padang, Minggu, 5 April 2020.
Nasrul Abit mengatakan, saat ini Alat Pelindung Diri (APD) selalu dikirim ke rumah sakit- rumah sakit dalam memberikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan dalam bekerja.
"Kita terus melakukan berupaya memenuhi kebutuhan APD untuk kebutuhan para tenaga medis kita. Kurang kita pesan lagi. APD khusus untuk para pertugas medis. Keselamat para medis juga menjadi perhatian utama kita," ujarnya.
Juga ikut sebagai nara sumber mendamping Wagub Sumbar , Direktur Rumah Sakit Unand, Pembantu Rektor Unand, Sekretaris Dinas Kesehatan Sumbar.
(Zardi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »