Wagub Sumbar Harapkan Masyarakat Patuhi Aturan PSBB

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit memimpin rapat bersama Otban berserta Airnav, Kapolsek, KKP, Kasatpol PP, Kadishub dan Perwakilan Maskapai terkait kesiapan penerapan PSBB di Sumatera Barat,  bertempat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) , Selasa, 21 April 2020.

"Kami mengharapkan semua penumpang yang masuk dapat dideteksi dan dapat ditracking, serta mereka patuh dengan aturan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  ini," tegasnya.

Dikatakannya, terkait penyelenggaraan PSSB, Presiden telah mengeluarkan Perpres tentang pelarangan mudik. Ini merupakan suatu hal yang dapat memperlambat penyebaran dan bahkan menghentikan penyebaran.

"Sumbar merupakan satu-satunya provinsi diluar DKI yang dapat izin Kemenkes RI untuk melaksanakan PSBB, karena kita didukung juga oleh kajian Akademisi dari UNAND dan meloloskan PSBB di Sumbar. Mari kita maksimal untuk memutus mata rantai virus corona ini," ujar Nasrul Abit. 

Nasrul Abit mengatakan,  agar PSBB berjalan efektif semua yang masuk ke Sumbar diisolasi dirumah selama 14 hari, dan ini harus dilaksanakan secara tegas. Semua penumpang harus di cek satu persatu dan harus ditracking riwayat perjalanannya.

"Mengisolasi mandiri dirumah masing-masing. Jadi diharapkan petugas di kab/kota masing-masing agar melakukan pengecekan berkala oleh petugas kesehatan dan pemerintah terendah harus mengawasi orang yang masuk dari luar Sumbar tersebut," ujarnya. 

Wagub juga sampaikan,  penumpang nanti akan dilakukan pembersihan seperti mandi dan wudhu atau bisa ganti baju sesampainya di bandara.

" Pak Gubernur juga sudah menyurati sampai kebawah terkait edaran-edaran penanganan covid, tapi kita rata-rata masih belum mengindahkan iimbauan dan sosialisasi kita. Makanya perlu ketegasan agar PSBB maksimal dilaksanakan," tegasnya. 

Ia menegaskan, semua prosedur dilakukan diperketat dan lebih tegas terhadap masyarakat yang tidak disiplin terhadap penerapan aturan PSBB ini. 

"InsyaAllah  kita akan tinjau batas kota apakah sampai data mereka ke RT/ RW diperkotaan atau jorong dan kampung di kabupaten.  Hari Kamis kita akan lakukan pepantauan tersebut," ungkapnya. 

(zardi/hms-sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »