Catatan Ascot Amir: Bagaikan Laut Tak Bertepi

OMBAK corona terus berdebur, baik sekala nasional maupun regional. Memperpanjang derita dan kesangsian, kapankah wabah virus corona ini akan berakhir ? Wallshu'alam.

Gonjang-ganjing yang tidak baik pun bermunculan. Wajar !

Masyarakat tidak lagi bodoh untuk membaca dan melihat serta menganalisa kejadian demi kejadian, perbuatan demi perbuatan, juga perlakuan demi perlakuan sebahagian oknum penyelenggara negara ini jauh dari yang namanya untuk bisa dijadikan contoh dan tauladan. Masya Allah !

Rakyat semakin menjerit dan meratap serta merintih dalam kepiluan dan duka yang sangat mendalam. Katakanlah ! 

Gema dan gaungnya terdeteksi sudah, perihal bantuan langsung tunai pasca wabah virus corona ini yang konon khabarnya masih saja terjadi hal-hal yang tidak diingini sebahagian masyarakat penerima bantuan tersebut. 

Suara timpang itu tentu ada dasarnya, bisa saja data yang tidak akurat, yang seharusnya menerima tidak dapat sama sekali ataupun sebaliknya, yang tidak pantas dan layak menerima dapat prioritas utama dalam  pemberian bantuan ini. Prihatin ! 

Sungguh sangat memperihatinkan jika data ini sengaja dibuat demikian. Tentu dan jelas masyarakat yang benar-benar butuh dan mengharapkan sangat bantuan tersebut jadi terkesampingkan alias termarginalkan. 

Insya Allah ! Hal yang demikian tidak menjadi buah kekecewaan bagi masyarakat penerima bantuan ini. 

Ya ! Sudah fitrahnya manusia baik yang memberikan bantuan maupun yang menerima, tidak akan terlepas dari kesalahan, kekhilafan, kelalaian dan kekurangan. 

Berdasarkan acuan yang demikian tentu sangatlah fokus kepada yang akan memberikan bantuan terutama sekali di tingkat kelurahan. Data penerima ujung tombaknya disini. 

Untuk itu sebelum nada-nada miring mencuat kepermukaan adalah baiknya pihak terkait meneliti kembali keabsyahan penerima bantuan ini, jadi masyarakat benar-benar tidak menuai kecewa. 

Memang ! Dalam keadaan genting seperti ini kesalahan itu wajar saja terjadi. Akan tetapi kita berharap, bukanlah kesalahan yang disengaja. Akhir kata ! 

Mari lah kita sama-sama berdoa dan mendoakan agar wabah virus corona ini cepat berlalu. Virus ini juga membuat kita saling tuding, saling hasut dan saling menebar fitnah.

Ya Allah ! Jauhkanlah hal demikian dari kami, karena semua itu bisa saja merusak aqidah kami kepadaMu.

Amin..Amin.. ya Allah

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »