HARI - hari panjang pasca wabah virus corona telah kita lewati dengan duka dan nestapa. Ribuan nyawa telah melayang dan yang masih terkapar belum bisa dipastikan sembuh masih saja terbaring di rumah sakit dan di dalam ruang isolasi pun demikian.
Begitu lah keadaan dunia saat ini. Corona kita singkat saja dalam tulisan ini, karena kita semua sudah paham betul apa yang diurai kata demi kata dan kalimat demi kalimat perihal corona tersebut.
Mudah-mudahan corona menjadikan arena semedi bagi kita semua penghuni dunia ini.
Bisa saja kita ambil perumpamaan sebuah folosofi kehidupan seekor binatang yang bernama ulat bulu.
Filosofi sehubungan perjalanan kehidupan ulat bulu ini sangatlah bisa kita terima dengan akal sehat.
Ulat bulu dalam kepompong bersemedi atau katakanlah bernaung diri selama lebih kurang dua puluh satu hari.
Apa yang terjadi?
Ulat bulu itu pun berubah wujud dari binatang yang menjijikkan dan menakutkan, jadilah ianya seekor kupu-kupu binatang yang disayangi.
Tidak saja wujudnya yang berubah akan tetapi watak dan karakter nya juga ikut berubah.
Selama ini tergolong binatang yang berbisa, menakutkan dan menjijikkan, akhirnya menjadi seekor binatang yang boleh dikata, disenangi semua orang, tidak lagi dijauhi dan dibenci.
Kini filosofi itu kita tarik dan kita jadi kan sebagai contoh dan perumpamaan serta bisa juga dijadikan sebuah pelajaran untuk menengadahkan kedua belah telapak tangan ini untuk memohon keselamatan dan kesehatan serta harapan agar doa kita dikabulkan dan dijabbah-Nya.
Karena kita yakin, filosofi ulat bulu pada hakikat nya, dan bagaimana pun juga proses nya adalah kehendak dari Tuhan Yang Maha Kuasa.
Corona pun demikian, marilah kita jadi kan corona sebagai kepompong dunia yang akan merubah sikap dan prilaku kita terutama sekali prilaku yang sangat dibenci sesama anak manusia, lebih-lebih lagi yang sangat di murkai oleh Allah swt.
Tidak bisa didustai dan diingkari serta dibantah sedikitpun juga, betapa banyak pembantaian dan pembunuhan sadis terhadap manusia-manusia tidak berdosa, anak-anak pun ikut serta menderita karena kehilangan bapak dan ibu mereka.
Pertikaian dan perselisihan adalah sumber utama dari semua ini.
Memprihatinkan ! Sungguh kita tak berdaya, untuk menyaksikan kesadisan semua itu, nyawa mereka di paksa menghadap Yang Maha Kuasa dengan kekerasan dan senjata.
Biadab, memang sangat biadab !!!
Perlakuan demikian tidak sepantasnya diperbuat dan dilakukan. Sekali lagi, terhadap mereka-mereka yang lagi menunaikan ibadah, bukan berbuat bencana dan malapetaka.
Nauzubillah ! Masya Allah ! Kini apa yang terjadi ?
Corona menjadi kepompong dari semua itu. Semua diam, semua membisu dan tak berdaya dibuatnya, negara adi kuasa pun di taklukkannya.
Berdasarkan acuan semua peristiwa dan tragedi yang memilukan, marilah kita jadikan filodofi ulat bulu dalam kepompong buat mengintrospeksi diri kita masing-masing agar menyadari apa yang ditakutkan dan dijauhi masyarakat selama ini atas perlakuan di luar perikemanusiaan tidak lah terulang lagi di masa-masa yang akan datang atau tshun-tahun berikutnya. Amin !.
Sekali lagi !!!
Marilah kita Jadikan Corona tempat semedi kita untuk merubah sikap dan perilaku serta tabiat yang tidak baik selama ini, terutama sekali kita tujukan kepada penghuni dunia sana yang dengan segala kekuasaannya berbuat sewena-wena terhadap mereka-mereka yang tidak berdaya, juga terhadap anak-anak yang belum tahu apa-apa?
Semoga kita sadar dan insyaf, semua kejadian ini pasti dan yakin kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa : Latarakasaiinillabiiznillah ! Tidak akan bergerak sesuatu apa pun kecuali atas izin Allah. Innalillahiwainaillahiroji'un !
Kini kita kembalikan semuanya kepada Yang Maha Tahu, agar hati ini jadi damai tentram sambil berharap dan bermohon serta berdoa agar kita memang benar-benar menjadi manusia yang baik dan berguna buat sesama, dengan perkataan lain : tidak lagi menjadi manusia yang menakutkan dan menjijikkan.
Binatang saja bisa ? Kenapa kita tidak !!!
Amin..Amin...ya Allah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »