| Ketua DPRD Sumbar, Muhidi saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Forkopimda, Jumat (24/10/2025). |
Kegiatan itu berlangsung di Istana Gubernur, dan dipimpin oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi serta dihadiri semua Forkopimda terkait.
Ketua DPRD Sumbar Muhidi menilai pentingnya rencana strategis jangka panjang yang terukur agar penyelesaian masalah tambang dan perikanan ilegal tidak berhenti di diskusi semata.
"Besar harapan kami, ini tidak hanya berhenti pada diskusi saja," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta seluruh jajaran pemerintah daerah dan unsur Forkopimda bergerak cepat menyiapkan langkah strategis menghadapi persoalan krusial daerah.
Menurutnya, ada 3 persoalan mendesak di Sumbar yang perlu ditangani segera, di antaranya maraknya aktivitas tambang ilegal, penangkapan ikan ilegal, dan kelangkaan BBM.
“Semua harus bergerak. Kita susun langkah-langkahnya dengan jelas, ada tahapan dan tindak lanjutnya,” tegas Mahyeldi saat memimpin
Menurut Mahyeldi, ada dua aspek utama yang perlu menjadi pertimbangan dalam penanganan masalah tersebut.
Yakni, kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum yang tegas.
“Kesejahteraan masyarakat dan penegakan hukum menjadi kunci dalam penanganan masalah ini,” tegasnya. (*)
Editor: Zamri Yahya, SH. i., WU
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »