Covid-19, Dinas Perdagangan Kota Padang Maksimalkan Tes Swab bagi Pedagang

Covid-19, Dinas Perdagangan Kota Padang Maksimalkan Tes Swab bagi Pedagang
BENTENGSUMBAR.COM
- Dinas Perdagangan Kota Padang terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di Pasar Raya Padang, termasuk mendukung rencana aksi Gugus  Penanganan Covid-19 di Cluster Pasar Raya Padang.

"Insya Allah, hari ini dimulai pemeriksaan swab pedagang pasar di pelataran parkir Mall Pelayanan Publik yang sebelumnya di Puskesmas dan SPH, untuk lebih mengoptimalkan kehadiran Pedagang, Dinas Perdagangan Kota Padang sudah menyiapkan tempat dan dukungan peralatan selama 3 hari (Rabu, 20 Mei s/d Jum'at, 22 Mei 2020)," ungkap Andre Algamar, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Rabu, 20 Mei 2020.

Dikatakan Andre Algamar, Dinas Perdagangan Kota Padang menargetkan 400-500 Pedagang per hari. Untuk mencapai target itu, tes swab dilakukan 3 shift.

"Untuk PAM, kami melibatkan SK-4 Kesbang dan Satpol PP, Pengerahan massa dan alur kerja di lokasi," cakapnya.

Selain itu, kata Andre, dilakukan pemasangan 4 alat Clcuci tangan dari PMI di Pasar Raya dan 4 alat di Pasar Satelit, yaitu Simp.Haru, Nanggalo, Simp.Tabing dan Lb.Buaya.

"Dan 3 lagi lusa kita Pasang di Pasar Satelit/Tradisional, dukungan Air dari PDAM dan PMI," jelasnya.

Sedangkan untuk optimalisasi pengawasan Protokol Kesehatan, pihaknya sudah menempatkan 80 persen personil Dinas Perdagangan ke Pasar Raya dan Pasar Satelit.

Tak hanya itu, kata Andre, Dinas Perdagangan Kota Padang juga melakukan penguataan Pos Check Point bersama Dishub, Satpol PP dan TNI/POLRI, untuk memastikan pemakaian masker, jaga jarak, cuci tangan dan meminimalisir pelanggaran PSBB.

"Imbauan dan sosialisasi tetap kita maksimalkan melalui pengeras suara, flyer dan spanduk. SK-4,  Kesbangpol dan Diskominfo memanbantu maksimal pemakaian masker ke seluruh Pedagang Pasar Raya dan Pasar Satelit sambil membagikan masker," ujarnya.

Covid-19, Dinas Perdagangan Kota Padang Maksimalkan Tes Swab bagi Pedagang

Dikatakan Andre, penyemprotan disinfektan telah dilakukan selama 4 hari oleh Dinas Damkar dan PMI di Wilayah Pasar.

Terkait kembali ramainya Pasar Raya, menurut Andre dikarenakan telah cairnya THR dan BST. Namun, tim yang dibentuk tetap menjaga terlaksananya Protokol Kesehatan.

"Kita menargetkan, kluster Pasar Raya segera kita landaikan kurva positif Corvid-19 dan segera menjadikan sebagai daerah hijau untuk mengembalikan kepercayaan warga kota untuk kembali ke Pasar Raya," ujarnya.


Proses swab pedagang akan kita maksimalkan sampai 1.000 orang, sekarang baru 155 orang
 (15.7%). Untuk itu, koordinasi dengan Pedagag sudah dioptimalkan," sambungnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »