BENTENGSUMBAR.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah mulai disalurkan di Provinsi Sumatera Barat pekan lalu. BLT sesuai yang diinformasikan pemerintah ada yang berasal dari APBN (BLT Kemensos dan BLT Dana Desa), APBD Provinsi dan APBD Kota/Kabupaten. BLT disalurkan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi keluarga yang terdampak Covid-19.
Ketua Umum BADKO HMI Sumatera Barat, Wendi Juli Putra mengajak seluruh kader HMI se-Sumatrea Barat untuk mengawasi penyaluran BLT tersebut.
"Kami mengajak dan mengimbau seluruh kader HMI Sumatera Barat yang berada di 19 Kota Kabupaten untuk mengawal dan mengawasi penyaluran BLT ini. Jangan sampai tidak tepat sasaran, terlebih lagi tidak tepat jumlah," ungkap Wendi melelui keterangan tertulisnya, Selasa, 19 Mei 2020.
Wendi juga mengajak kader HMI untuk segera melaporkan kepada pihak terkait jika di temukan penyalahgunaan wewenang dalam penyaluran BLT.
"Jika ditemukan kejanggalan, seperti penerima BLT bukan orang yang berhak mendapatkan, contohnya ASN,TNI, Polri, dan lain-lain ataupun pemotongan jumlah bantuan oleh oknum, segera laporkan ke pihak berwajib," tambah Wendi.
Selain itu, BADKO HMI juga mengimbau kepada Gubernur, Bupati dan Walikota se-Sumatera Barat untuk transparansi data penerima BLT.
Wendi mengatakan, data penerima BLT ada banyak sumber, maka sangat perlu tranparansi data penerima oleh pemerintah, baik data BLT APBN, APBD Provinsi maupun data penerima BLT Kota/Kabupaten.
"Kita berharap pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu, pemerintah dan masyarakat harus tetap komitmen dalam mentaati aturan PSBB dan semoga masyarakat di Sumatera Barat bisa hidup kembali normal dalam waktu dekat," tutup Wendi.
(by/rlis)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »