ASN Padang Diimbau Tidak Posting Data Pasien Covid-19 di Medsos

BENTENGSUMBAR.COM - Sudah empat ratus lebih warga Padang terpapar virus corona. Angka ini diprediksi akan terus bertambah. Wali Kota Padang mengimbau kepada seluruh jajaran kerjanya untuk tidak memposting data pasien Covid-19 di media sosial (medsos).  

"Seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara agar tidak memposting data-data warga yang positif Covid-19," imbau Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Minggu, 7 Juni 2020. 

Tidak diperbolehkannya setiap ASN memposting data pasien Covid-19 karena melanggar Undang-undang ITE nomor 11 Tahun 2008, serta Undang-undang KIP nomor 14 Tahun 2008.

Postingan di medsos juga akan berdampak terhadap psikologis pasien. 

"Postingan di medsos tentunya berdampak kurang baik secara psikologis bagi yang bersangkutan, bahkan akan mempengaruhi kehidupan sosial yang bersangkutan," ujar Mahyeldi.  

Larangan memposting data pasien Covid-19 tertuang ke dalam Surat Edaran yang diterbitkan BKPSDM Kota Padang. 

Dalam SE bernomor 870.676/BKPSDM-PDG/2020 itu Wali Kota Padang mengimbau seluruh ASN untuk tidak menampilkan data pasien Covid-19 secara gamblang di dunia maya.

Kesbangpol "Bagurila"

Sejak pandemi Covid-19 melanda Padang,  sejak itu pula sosialisasi bahaya virus itu dimasifkan. Salah satunya Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang. Bersama tim SK-4 dan jajaran lainnya, Kesbangpol "bagurila" (bergerak-red) ke daerah mana saja agar warga terhindar dari virus corona.  

"Sejak awal diberlalukan PSBB, kita bersama-sama terus memberikan imbauan kepada masyarakat," ujar Kepala Kantor Kesbangpol Kota Padang, Eka Libra Fortuna, Sabtu, 6 Juni 2020. 

Diakuinya, warga masih banyak yang belum memiliki kesadaran pentingnya menggunakan masker. 

Di tiap tempat yang ditemui Kesbangpol bersama tim, kerap didapati warga yang tidak menggunakan masker. 

Terutama di tempat-tempat umum seperti pasar dan lainnya. 

"Masih ada warga yang belum menggunakan masker," akunya.  

Beruntung, Dinas Komunikasi dan Infornatika (Diskominfo) Kota Padang membagi-bagikan masker kepada warga. 

Kesbangpol dan Diskominfo pun saling bersinergi mendatangi sejumlah tempat untuk membagikan masker. 

"Kita bersama Diskominfo turun ke pasar untuk membagikan masker ketika itu. Sekitar 600 buah masker dibagikan," ujar Eka Libra Fortuna. 

Tidak saja membagikan masker. Kesbangpol Kota Padang juga ikut mengajak pedagang Pasar Raya Padang untuk melakukan tes swab di Blok III Pasar Raya. 

"Kita juga ajak pedagang untuk tes swab. Setiap kunjungan kita ke setiap tempat selalu diarahkan oleh Polresta Padang," tukas Kakankesbangpol itu.

(Charlie Ch. Legi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »