Soal Capaian Target PAD Kota Padang, Wahyu: Sudah Pasti Sangat Terganggu

BENTENGSUMBAR.COM - Wabah pandemi virus corona merontokan sendi-sendi ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Kota Padang, Sumatera Barat yang berujung terhadap realisasi capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut mantan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, terganggunya capaian target PAD merupakan suatu kepastian di tengah wabah Covid-19.

"Itu sudah pasti PAD sangat terganggu, karena banyak usaha jasa yang tidak bergerak sama sekali," ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Padang ini, Kamis, 18 Juni 2020.

Dalam praktek ekonomi, jelas Wahyu, satu sumber yang terganggu, maka terganggulah semuanya. 

"Kita tahu hotel, rumah makan, tempat wisata dan hiburan merumahkan karyawan. Pasar asal buka, karena pembeli tidak ada," ujarnya.

Dikatakan Wahyu, yang seharusnya pajak-pajak derah juga diturunkan dulu, seperti NJOP jangan dipakai harga yang baru dulu.

"Mungkin saran saya, kalau ini terjadi efisiensi tidak ada lagi perjalanan dinas keluar daerah berombong-rombongan. Mau gak dipotong penghasilannya agak 10 persen. Soalnya kalau besar-besar, rata-rata SK sudah disekolahkan pula di Bang Nagari," cakapnya.

"Uang lembur jangan dihambur-hamburkan, termasuk honor-honor tim. Ini tergantung niat, kalau tidak sulitlah," pungkasnya.

Dikatakannya, Indonesia saja yang mengatakan ekonominya tidak terganggu, tapi Amerika, China, Jepang, Korsel, Jerman, dan Inggris semuanya anjlok.

"Kita Indonesia memang hebat, katanya tidak terganggu, tetapi kita pengusaha malah dicari," tukuknya.

Jadi soal PAD itu, kata Wahyu, janganlah diributkan. Pasang saja niat baik eksekutif-legislatif dan perangkat-perangkat lainnya.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »