Tiga Unit Rumah di Silayang Dilalap si Jago Merah

BENTENGSUMBAR.COM - Tiga unit rumah yang berada di Jorong Silayang, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis Sore, mengalami kebakaran yang menghanguskan rumah beserta seluruh isi benda yang berada di dalam rumah. 

Camat Ranah Batahan, Sahwirman saat dikonfirmasi awak media, melalui via telepon, Kamis, 18 Juni 2020 mengatakan, kejadian tersebut diduga akibat terjadinya korsleting listrik dari rumah pertama milik Abdul Kohir yang menjalar ke dua rumah milik warga lainnya, yakni Rumah Masna dan Rumah Abu Sannib.

"Kejadian itu terjadi sekitar jam 16.15 wib, saat istri korban Abdul Kohir pergi kepasar dan hanya dua anaknya yang tinggal dirumah," ujarnya.

"Diduga Kebakaran ini, di akibatkan oleh korseting listrik dan menimbulkan percikan api, sehingga membakar rumah tersebut," imbuhnya.

Lanjut Sahwirman, melihat kejadian tersebut warga langsung menyelamatkan anak korban, karena kobaran api yang semakin membesar dan mobil pemadam kebakaran baru datang setelah kurang lebih setengah jam dari awal kebakaran, api pun dengan cepat menjalar ke dua rumah warga lainnya.

"Warga telah berupaya memadamkan api, tetapi karena apinya terlalu besar dan langsung menjalar ke rumah lainnya, setelah kurang lebih setengah jam karena jarak yang layan jauh dari lokasi kebakaran, akhirnya mobil pemadam kebakaran dari posko Air Balam pun sampai dilokasi dan berhasil memadamkan api," tuturnya.

Dijelaskan Sahwirman, dari tiga unit rumah tersebut, rumah milik Abdul Kohir yang merupakan rumah pertama yang mengalami kebakaran, hangus seratus persen bersama harta benda yang ada didalamnya, termasuk uang sebanyak Rp. 60.000.000,-- yang disimpan didalam lemari. Hanya motor korban yang sempat diselamatkan warga karena di parkir di luar rumah.

"Semua bangunan rumah yang diketahui berisi dagangan pakaian itu, semuanya hangus terbakar beserta semua isinya, tidak ada yang bisa diselamatkan, kecuali motor korban," jelasnya.

"Sedangkan rumah milik Masna dan Abu Sannib mengalami kebakaran sekitar Lima Puluh persen," imbuhnya.

Sahwirman juga mengatakan, beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, akan tetapi kerugian secara keseluruham akibat kebakaran tersebut, ditaksir sekitar Rp275 juta rupiah.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir sebanyak Rp275 juta," terangnya.

"Untuk sementara waktu, masing-masing korban sekarang tinggal di rumah tetangga dan kerabat terdekatnya," tutup Sahwarman

(Rido)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News