Wagub Sumbar Berjibaku di Tengah Hutan Demi Mengunjungi Warga di Daerah Terpencil Solsel

BENTENGSUMBAR.COM - Menempuh daerah terpencil di daerah Kabupaten Solok Selatan membutuhkan tenaga ekstra dan kehati-hatian. Pasalnya, jalan menuju daerah tersebut penuh resiko, terjal, berlubang dan menanjak, turun, curam di perbukitan.

Misalnya saja akses ke Nagari Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang Hari Kabupaten Solok Selatan. Dengan menggunakan kendaraan 4x4, untuk memasuki wilayah tersebut disambut perbukitan dengan kondisi geografis yang cukup sulit untuk dijangkau dengan kendaraan darat.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit bersama Plt. Bupati Solok Selatan, Balai Pelaksana Jalan Nasional III, PUPR Sumbar beserta rombongan lainnya mengunjungi daerah terisolir dari Solok Selatan tersebut pada Kamis, 11 Juni 2020.

Untuk menuju lokasi butuh waktu sela 6 jam perjalanan. Namun rasa lelah terobati, saat Wagub Sumbar sampai di Nagari Lubuak Ulang Aling, masyarakat sangat antusias menyambut untuk ingin menyampaikan keluhannya.

Apatah lagi, kedekatan Wagub Sumbar dengan masyarakat di daerah tersebut sangat dirasakan.

"Hari ini saya melakukan kunjungan kerja bersama Plt Bupati Solok Selatan Abdul Rahman untuk melihat dan menjemput aspirasi masyarakat disini, terkait pembangunan yang sudah dilakukan," ucap Nasrul Abit. 

Dimana sebelumnya Wagub Sumbar pernah melakukan kunjungan pada tahun 2017 yang lalu. 

Ia menyebutnya dulunya jalan kesini sangat parah sekali hampir tidak bisa dilalui. 

Menurutnya, jalan ke Nagari Lubuak Ulang Aling yang bisa tembus ke Kabupaten Dharmasraya sudah ada perbaikan dengan dilakukan pengerasan jalan, walaupun masih ada sebagian jalan yang sulit dilalui.

"Kita mengucapkan terima kasih pada Menko Maritim yang telah membantu jalan ini, tapi masih ada empat jembatan yang harus diperbaiki untuk sampai ke Dharmasraya. Mudah-mudahan kedepan bisa kita lanjutkan, sehingga hubungan ke Dharmasraya bisa berjalan dengan lancar," harapnya.

Nasrul Abit mengatakan, daerah terisolir tersebut merupakan daerah transmigrasi dari Semarang, Jawa Tengah 

Dalam kunjungan itu, Wagub Sumbar juga berkesempatan untuk melihat Puskesmas Lubuk Ulang Aling yang beberapa tahun lalu diresmikan yang terus meningkatkan pelayanan kesehatan di daerah terpencil dengan dilengkapi sarana dan prasarananya.

Untuk daerah Lubuak Ulang Aling sendiri sebelumnya berobat ke Puskesmas Abai yang berjarak sekitar 90 kilometer dengan kondisi jalan yang sulit.

"Dengan adanya puskesmas Lubuak Ulang Aling tentu akan meningkatkan pelayanan pemerintah dalam segi kesehatan dan masyarakat setempat akan sangat terbantu," katanya.

Pada kesempatan itu Plt Bupati Solok Selatan mengatakan, sejak Wagub mengujungi beberapa tahun lalu. Daerah sini langsung dipasangi listrik. Tinggal jaringan komunikasi yang belum terpasang disini, mudah-mudahan segera terlaksana.

"Apalagi di daerah sini sudah memiliki Sekolah, yang mana sekolah saat ini harus menggunakan IT dalam proses belajar dan mengajar," ungkapnya.

Lanjut ia mengatakan, Ini adalah daerah terisolir dari Solok Selatan yang menembus Dharmasraya. Nagari Lubuak Ulang Aling masih terisolir dan belum memiliki listrik. Tentunya secara bertahap untuk meminta bantuan pada pemerintah pusat.

"Dulunya tempat ini termasuk Nagari gelap yang belum memiliki listrik PLN. Namun sekarang bisa kita lihat puskesmas disini sudah bisa menggunakan alat medis menggunakan listrik," imbuhnya.

"Saat ini Nagari gelap sudah jauh berkurang, karena setiap tahun pemkab memprogramkan pengadaan listrik PLN di daerah terisolir," jelasnya.

(Nov/hms-sumbar)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »