BENTENGSUMBAR.COM - Kurang lebih sekitar tiga minggu melakukan proses pembelajaran tatap muka di sekolah dengan menerapkan protokol Covid-19, Kepala sekolah SMP N 4 Pasaman, Fausi mengatakan, tidak ada kendala selama proses pembelajaran tatap muka, karena sekolah tersebut sudah mempersiapkan sarana dan prasarana protokol Covid-19.
"Tidak ada kendala yang berarti selama proses pembelajaran tatap muka, karena kita sudah mempersiapkan segala sarana dan prasarana Covid-19 di sekolah, seperti menyediakan kran cuci tangan di setiap ruangan kelas, sabun, mengatur jarak dan mewajibkan murid dan guru memakai masker," ujar Fausi saat dikonfirmasi awak media, dirungannya, Kamis, 30 Juli 2020.
Fausi menambahkan, dengan mewajibkan para murid dan guru untuk memakai masker, pihak sekolah telah memberikan satu buah masker secara gratis kepada setiap murid.
"Selain masker gratis, kita juga telah menyediakan masker dengan harga murah untuk mengantisipasi jika ada murid yang lupa membawa masker. Jika masker tersebut selalu di berikan secara gratis, karena kita ingin anak-anak murid ini lebih disiplin, bertanggung jawab dan sadar akan pentingnya masker tersebut dalam menghadapi pandemi Covid-19," jelasnya.
Lanjut Fausi, semua murid harus melakukan pengecekan suhu badan terlebih dahulu sebelum memasuki ruangan kelas.
Pengecekan suhu badan tersebut dilakukan oleh petugas khusus yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah.
"Kita lakukan pengecekan suhu badan ini di depan kelas, karena jika dilakukan digerbang sekolah, semua murid tidak datang bersamaan, jika datang secara bersamaan pun, guru atau petugas akan merasa kewalahan," kata Fausi.
Ditambahkannya, selama proses pembelajaran tatap muka di dalam kelas, para murid ini telah di atur jaraknya tepat duduknya dan juga lokalpun harus di isi dengan kurang lebih separuh kapasitas lokal tersebut.
"Kita mengisi setiap lokal dengan kuota maksimal sebanyak 15 orang murid, dan para siswa ini juga tidak kita perbolehkan keluar ruangan ketika jam istirahat, untuk itu kita menyarankan para murid ini untuk membawa bekal makanan dari rumah masing-masing," paparnya.
Fausi beharap, agar semua pihak, baik itu guru, orang tua dan murid agar selalu koperatif dan menjaga, serta mematuhi prokol covid-19, agar usaha kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 dapat terwujud.
"Semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, agar kita semua bisa kembali beraktifitas seperti biasanya, dan semua muridpun dapat kembali belajar di sekolah, karena belajar secara tatap muka ini lebih efektif dari pada pembelajaran secara daring dan luring," harapnya.
(Rido)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »